Menteri BUMN Resmikan Listrik Pelanggan Kakap Sulselbar
JAKARTA, NNC - Menteri BUMN, Rini Soemarno, didampingi oleh Sekretaris Menteri dan sejumlah Deputi Menteri BUMN serta Direktur Utama PLN Sofyan Basir melakukan simbolisasi penyalaan pelanggan besar di Wilayah Sulselrabar. Kegiatan itu dilaksanakan di Kantor PLN Wilayah Sulawesi Selatan Tenggara Barat (Sulserabar).
Empat pelanggan besar tersebut adalah PT Sulotco Jaya Abadi merupakan perusahaan industri Kopi Toraja, PT Harfia Graha Perkasa perusahaan industri pemecah batu dan dua Industri Penggilingan Padi dengan daya 82.5 kVA dan 105kVA.
"Komitmen kami adalah memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan, dengan kondisi sistem kelistrikan surplus saat ini kami sangat berharap masuknya investor ke wilayah Sulawesi untuk membangun industrinya disini, dan kami siapkan listriknya,” kata Direktur Utama PLN Sofyan Basir, dalam rilisnya, Selasa (16/1/2018).
Sofyan menjelaskan, kehandalan sistem kelistrikan sangat berperan dalam pertumbuhan ekonomi suatu daerah, untuk itu PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan baik kepelanggan rumah tangga maupun industri.Hingga saat ini jumlah pelanggan di Wilayah Sulselrabar mencapai 2.734.329 pelanggan.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN juga menyempatkan untuk bertemu dengan pimpinan BUMN di Wilayah Makasar, hal ini sebagai bentuk silaturahmi dan menjaga kekompakan BUMN di Indonesia dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh lapisan masyarakat.
Rini mengingatkan besarnya peran BUMN dalam meningkatkan perekonomian suatu daerah.
"Sebagai insan BUMN, kita harus merasa bangga karena dapat memberikan kontribusi yang cukup besar untuk perkembangan ekonomi Indonesia, hal ini harus terus ditingkatkan dalam upaya meningkatkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat,"tuturnya.
Terpisah, juga dilakukan penandatanganan MoU antara PLN Wilayah Sulserabar dengan PT Ceria Nugraha Indonesia dengan daya 350 MW untuk kegiatan kawasan industri smelter atau pemurnian bijih nikel di wilayah kegiatan usaha pertambangan dan dengan PT Bintang Smelter Indonesia yang menjadi pelanggan premium platinum dengan daya 300MW untuk kegiatan pengusahaan di kawasan BSI.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.