a a a a a
News Update Menteri ESDM Bahas Larangan Dini Ekspor Ore Nikel Kamis<br><br>
News

Menteri ESDM Bahas Larangan Dini Ekspor Ore Nikel Kamis

Menteri ESDM Bahas Larangan Dini Ekspor Ore Nikel Kamis<br><br>
tirto.id - Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Yunus Saefulhak menyebut bahwa percepatan larangan ore nikel yang diumumkan BKPM menciptakan ketidakpastian hukum bagi pengusaha.

Sebab, ekspor ore nikel yang semula masih bisa dilakukan hingga Desember 2019 harus berhenti setelah adanya pengumuman bahwa larangan tersebut dipercepat menjadi per 29 Oktober. Para pengusaha, lanjut Yunus, juga mengeluh lantaran tak ada kepastian harga beli bijih nikel dari smelter.

Karena itu, Kementerian ESDM bakal membahas perkara tersebut di Kemenko Maritim dan Investasi besok, Kamis (7/11/2019). "Saya kira akan dilakukan penertiban terkait apakah nanti ekspor ore nikel itu akan berhenti," jelasnya di Gedung KHMI, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2019).

Larangan ekspor ore nikel yang dikeluarkan kementerian ESDM sesungguhnya ditujukan untuk mengembangkan bisnis smelter yang selama ini kurang diminati di dalam negeri. Karena itu lah, ia bilang, pada tahun 2015 pemerintah rela menunda larangan ekspor bijih nikel kendati diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara (Minerba) hingga 2020—yang belakangan dipercepat satu tahun menjadi hingga akhir 2019.

Tujuan relaksasi itu, kata Yunus, agar para pengusaha pertambangan punya modal cukup untuk membangun smelter dalam rangka hilirisasi produk pertambangan. "Kalau orang mau pinjam, kan, harus ada cash flow. Setelah direlaksasi (larangan ekspor ore nikel), akhirnya melonjak tajam sampai akan ada 37 smelter," ujarnya. Sejak relaksasi ekspor ore nikel dilakukan tahun 2015, kata Yunus, ada komitmen dari para pengusaha untuk membangun 31 smelter nikel baru hingga tahun 2021.

Sehingga jumlahnya bertambah menjadi 37 smelter dari tahun 2015 yang hanya terdapat 6 smelter. Berdasarkan data yang diterima kementerian ESDM, sudah ada 5 smelter nikel baru yang selesai dibangun sepanjang 2016-2019. Rinciannya, 1 smelter pada 2016; 3 smelter selesai pada 2017, serta 1 smelter baru selesai pada 2019. Tahun depan, kata dia, akan ada 3 smelter nikel baru yang selesai dibangun.

Sementara 23 smelter nikel lainnya ditargetkan bisa rampung pada tahun 2021. "Ini dari tim surveyor yang melakukan pemantauan progres. Itu tak dilakukan ESDM tapi dilakukan oleh surveyor independen. Kalau melter itu jadi semua, 37 smelter (di 2021) punya kapasitas input sampai 95 juta ton sekaran 63 juta ton," ungkapnya.

Baca selengkapnya di artikel "Menteri ESDM Bahas Larangan Dini Ekspor Ore Nikel Kamis", https://tirto.id/elfv

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT