Jakarta, EnergiToday-- : PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) telah berganti nama menjadi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT) setelah proses pengambilalihan saham NNT sebesar 82,2 persen selesai.
Presiden Direktur NNT, Rachmat Makkasau yang ditunjuk kembali oleh pemegang saham baru menjadi Presiden Direktur AMNT mengatakan kini tambang tembaga dan emas batu hijau tersebut telah berganti nama. "Sebagai perusahaan nasional, PTNNT akan berganti nama menjadi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT)," ujar Rachmat, Kamis (3/11).
Rachmat menjelaskan, dengan selesainya proses transaksi tersebut maka pemilik saham PTNNT dan aset-aset terkait lainnya kini sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan nasional yakni PT Amman Mineral Internasional (PTAMI) yakni menguasai 82,2 persen kepemilikan saham dan PT Pukuafu Indah (PTPI) sebagai pemegang saham sebanyak 17,8 persen. Menurutnya kepemilikan PTAMNT oleh PTAMI merupakan langkah maju bagi bangsa Indonesia dan PTAMNT berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam Indonesia demi keberhasilan pembangunan negara. Kepemilikan PTAMNT oleh PTAMI merupakan langkah maju bagi bangsa Indonesia dan PTAMNT berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam Indonesia demi keberhasilan pembangunan negara.
Sekadar informasi, PTAMI adalah perusahaan Indonesia yang pemegang sahamnya adalah AP Investment dan Medco Energi. Dalam proses transaksi pembelian saham PTNNT ini, PTAMI didukung oleh sebuah konsorsium perbankan Indonesia dan internasional. (fd/mt/pc)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.