a a a a a
News Update Newmont Ternyata Masih Boleh Ekspor Konsentrat, ESDM Membatasi Maksimal Satu Bulan
News

Newmont Ternyata Masih Boleh Ekspor Konsentrat, ESDM Membatasi Maksimal Satu Bulan

Newmont Ternyata Masih Boleh Ekspor Konsentrat, ESDM Membatasi Maksimal Satu Bulan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan Surat Rekomendasi Ekspor (SPE) kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) atau PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).

Hanya saja, AMNT cuma mendapatkan kuota ekspor 149.000 ton konsentrat tembaga untuk jangka waktu sebulan.

Ekspor yang seharusnya dilakukan enam bulan terbentur aturan Peraturan Pemerintah Nomor 01 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba).

Kegiatan ekspor mineral mentah tanpa pemurnian dan pengolahan (smelter) sebenarnya telah resmi disetop pada 12 Januari 2014.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gator Ariyono menyatakan, AMNT sudah mendapatkan SPE yang sedianya berakhir pada 23 November 2016.

"Sudah dapat, diberikan ekspor sampai 12 Januari 2017 saja," ujarnya di Gedung DPR RI, Selasa (22/11/2016).

Soal kuotanya, AMNT sebelumnya mengajukan kuota ekspor seperti dengan enam bulan sebelumnya Mei - November, yaitu 419.757 ton konsentrat tembaga.

Hanya saja, kegiatan ekspor kali ini hanya diberlakukan untuk satu bulan saja.

"Karena hanya sebulan diberikan sekitar 149.000 ton konsentrat," katanya.

Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemdag), Marthin Simanungkalit mengatakan, kegiatan ekspor AMNT sudah diproses dari minggu lalu.

"Namun SPE-nya belum ditandatangani oleh Dirjen (Kemdag). Memang besok berakhir, tapi belum tahu apakah besok sudah bisa terbit, karena setahu saya itu semua tergantung keputusan Dirjennya," ucapnya, Selasa (22/11/2016).

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT