Ketapang, JAPOS.CO – Dalam lawatannya ke Kabupaten Ketapang, Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayjen TNI Achmad Supriyadi berkesempatan mengunjungi pabrik smelter PT Well Harvest Winning Alumina Refenery (PT.WHW-AR) di Dusun Sei Tengar Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat pada Rabu (16/2) kemarin.
Pangdam XII/Tanjungpura beserta rombongan didampingi Dandim 1203 Ketapang Letkol Jami’an serta Wakil Bupati Ketapang Drs H.Suprapto disambut baik jajaran manajemen PT WHW-AR serta unsur Forkopimcam Kendawangan, diantaranya Camat Kendawangan Rahmad Rohendi, SH, Danramil 1203-03 Kapt. Samsu Alam dan perwakilan dari Polsek Kendawangan Bripka Suryandi.
Dalam kunjungannya, Pangdam XII/Tanjungpura sempat meninjau fasilitas pengolahan dan pemurnian smelter grade alumina serta melihat langsung stok material yang ada di pabrik terbesar ketiga Se-Asia itu, nampak salah satu Top Management PT WHW-AR Togap P. Manik saat memberikan keterangan terkait operasional pabrik tersebut kepada rombongan yang hadir dan selanjutnya rombongan berkesempatan tatap muka dengan sejumlah jajaran manajemen PT WHW disalah satu VIP room sebelum mengakhiri kunjungannya.
Pangdam yang datang dengan menggunakan pesawat helikopter TNI AD itu langsung bertolak meninggalkan pabrik itu sesaat kemudian. (Efyus)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.