PT Cerindo Gunakan Layanan Premium Platinum PLN Sulselrabar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sulselrabar melakukan penandatanganan komitmen kerja sama dan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dengan PT Ceria Nugraha Indonesia (Cerindo) di Lantai 6 Kantor PLN Sulselrabar Jl Hertasning Makassar, Rabu (4/7/2018).
Penandatanganan jual beli dilakukan oleh masing-masing general manager dan disaksikan Kepala Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemprov Sulawesi Tenggara.
GM PLN Sulselrabar Andi Bambang Yusuf dalam sambutannya menuturkan, PT Cerindo akan menggunakan listrik dengan daya 118 juta Volt Amper (VA) tarif industri (I-4) Layanan Premium Platinum tahap pertama.
Secara keseluruhan dana yang disiapkan yakni 350 MW. Ketersediaan daya tersebut, kata Bambang merupakan komitmen PLN untuk terus mendukung ketersediaan listrik di seluruh Indonesia.
Ketersediaan ini diharapkan mampu mendorong munculnya industri dan usaha-usaha baru di daerah yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Direktur Utama PT Cerindo, Derian Sakmiwata mengucapkan terima kasih atas dukungan dari PLN terkait pasokan listrik dalam pembangunan smelter.
“Alhamdulillah, ini follow up MoU dengan PLN. Sekarang kita persiapkan semua kebutuhan agar pembangunan smelter segera terealisasi. Terima kasih kepada PLN semoga semua berjalan lancar,” katanya. (*)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.