Pangkalpinang (Antaranews Babel) - PT Timah Tbk menggajak 18 orang pelanggan dari berbagai negara menggunjungi pabrik peleburan bijih timah atau smelter di Muntok Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai bentuk pelayanan dan loyalitas perusahaan kepada customer.
"Kunjungan ini sebagai rangkaian kegiatan customer gathering dan site visit ke smleting PT Timah Muntok," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT Timah Tbk Anggi Budiman Siahaan di Pangkalpinang, Minggu.
Ia menjelaskan kunjungan 18 orang pelanggan dari luar negeri ini, sebagai bentuk apresiasi dan penguatan loyalitas PT Timah kepada pelanggan.
"Ini salah satu service kepada pelanggan. Kami ingin lebih dekat dan memperkenalkan langsung tentang PT Timah kepada pelanggan," katanya.
Selain mengunjungi peleburan bijih timah, kata Anggi para pelanggan juga akan diajak dan melihat langsung ke area penambangan bijih timah.
"Sehari sebelumnya, jajaran Pt Timah dengan pelanggan sudah menggelar ramah tamah di Bali, sebagai wujud kebahagiaan dan pelayanan kepada para pelanggan," katanya.
Ia berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan hubungan kerja sama yang lebih baik dengan pelanggan. Mereka bisa melihat langsung proses penambangan hingga peleburan bijih timah.
"Pelanggan senang dan antusias melihat proses peleburan hingga pencetakan menjadi balok timah siap ekspor ke berbagai mancanegara tujuan," katanya.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.