KOLAKA, DETIKSULTRA.COM-Komisi III DPRD Kolaka salut dan mengapreseasi komitmen PT. Ceria Nugraha Indotama (CNI) yang membangun smelter dimana peletakan batu pertamanya akan dilakukan pekan ini.
Ketua Komisi III DPRD Kolaka, Hasbi Mustafa, menilai komitmen PT. CNI cukup jelas dengan proyeksi pengembangan pertambangannya di Kabupaten Kolaka khususnya untuk penyerapan tenaga kerja lokal.
“Sebagai Komisi yang membidangi pertambangan tentu kita sangat salut atas komitmen PT. CNI ini, pekan ini sudah diagendakan rencana peletakan batu pertama, itu bukti keseriusan mereka, tidak seperti perusahaan lainnya yang hanya mengumbar janji,” ungkapnya.
“Jika ada hak-hak masyarakat dalam pembangunan smelter itu yang masih tertunda, agar didiskusikan dan bisa dikawal dengan baik, saya kira perushaan pasti akan menyahutinya sepanjang ada dasarnya,” lanjutnya.
Lahan yang sudah disiapkan untuk konstruksi pabrik smelter PT. CNI seluas 50 hektar lebih, dan Power Plantnya seluas 20 hektar, sehingga dalam pengerjaan konstruksi pabrik akan memperkerjakan sebanyak 5000 lebih tenaga kerja.
“Dari data mereka saat ini saja ada 1.200 karyawan dan 85 persen adalah tenaga kerja lokal,” terangnya.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.