Britama.com-Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE) akan melakukan peningkatan kapasitas smelter pada tahun 2020 mendatang dan ditargetkan selesai pada kuartal I tahun 2021.
Rencananya perseroan akan melakukan pembelian mesin dan peralatan untuk meningkatkan kapasitas produksi di smelter Jawa Barat. Mesin yang diincar merupakan teknologi hydrometalurgi yang dapat menopang produksi timbal dan antimony yang merupakan produk unggulan perseroan.
Saat ini smelter yang dimiliki PURE berkapasitas total 39.700 ton per tahun, dengan rencana ekspansi kapasitas ini, maka kapasitas smelter diharapkan bisa mencapai 47.500 ton per tahun. Selain meningkatkan kapasitas produksi smelter, PURE juga tengah melakukan uji kelayakan untuk ekstraksi produk timah, nikel, dan kobalt.
Untuk tahun 2019 ini manajemen menargetkan mampu meraih pendapatan di kisaran Rp600-700 miliar atau naik dari tahun 2018 yang sebesar Rp 583,78 miliar. Sementara untuk tahun 2020 perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 17% YoY dan pertumbuhan laba bersih diharapkan bisa mencapai 5,5%.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.