a a a a a
News Update Pelarangan Ekspor Berlaku 1 Januari 2020, Harga Nikel Melesat
News

Pelarangan Ekspor Berlaku 1 Januari 2020, Harga Nikel Melesat

Pelarangan Ekspor Berlaku 1 Januari 2020, Harga Nikel Melesat
duniatambang.co.id - Pemerintah menerbitkan regulasi terbaru pelarangan ekspor nikel melalui Peraturan Menteri ESDM RI Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara. Akibat regulasi yang baru diterbitkan tersebut, saham emiten PT Vale Indonesia (INCO) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melesat di Bursa Efek Indonesia.

Dampaknya, saham nikel diperebutkan oleh pengusaha lokal maupun asing. Berdasarkan data yang dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (05/09/19), asing mulai akumulasi saham di TINS Rp 278 Juta, di INCO Rp 10,16 miliar, DKFT Rp 30 juta, sementara di saham ANTM asing net sell Rp 2,32 miliar.

Pelarangan ekspor nikel ini ditujukan untuk meningkatkan produksi di dalam negeri dan menjaga cadangan, serta untuk memperkuat nilai jual nikel di dalam negeri.

Baca juga: Pelarangan Ekspor Nikel Dipercepat Januari 2020, Begini Nasib Smelter Lokal

Saat ini Pemerintah juga tengah menggalakkan pengembangan mobil listrik yang salah satu bahan bakunya menggunakan nikel. Selain itu, nikel juga banyak ditemukan pada kehidupan sehari-sehari sebagai bahan untuk stainless steel seperti sendok, garpu, panci dan lain-lain, campuran baja, dan pembuatan koin.

Harga nikel dunia menunjukkan peningkatan seiring dengan meningkatnya permintaan. Indonesia termasuk eksportir nikel terbesar di dunia. Dengan adanya pelarangan ekspor, adanya potensi krisis pasokan nikel dunia dalam jangka panjang.

https://duniatambang.co.id/Berita/read/234/Pelarangan-Ekspor-Berlaku-1-Januari-2020-Harga-Nikel-Melesat

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT