Pembangunan Smelter Kunci Industri Tambang Indonesia
Jakarta: Perhimpunan Ahli Tambang Indonesia (Perhapi) menilai proses pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di Indonesia harus terus berjalan untuk menandakan industri tambang Indonesia tumbuh.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Perhapi, Tino Ardiyanto. Pembangunan smelter adalah langkah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara Industri. Sebab tidak selamanya Indonesia mendatangkan raw material dari luar negeri.
"Semangat pembentukan smelter itu kepada kita adalah melangkah menuju negara industri. Kita tidak bisa dikatakan negara industri bila raw material didatangkan dari luar negeri," kata Tino di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Rabu (28/9/2016).
Supaya pembangunan smelter berjalan, Tino mengungkapkan perlu dukungan lebih dari pemerintah berupa insentif. Insentif tersebut akan menjadi daya tarik bagi perusahaan tambang semangat membangun smelternya.
"Saya lihat di sini dari sisi insentif, kita kembalikan lagi ke masing masing. Karena smelter nikel tembaga itu berbeda semua. Kita harus duduk bersama dan terbuka," ujar Tino.
Tino menambahkan, pemerintah tidak bisa berbicara terkait insentif smelter ini hanya dengan satu perusahaan. Pemerintah diminta duduk bersama untuk membahasnya agar industri tambang di Indonesia lebih maju dan tidak ada keraguan dari satu perusahaan dengan perusahaan lain.
"Jadi jangan per perusahaan. Nanti jadinya timbul satu keraguan. Apakah insentif ini untuk perusahaan A saja atau apa. Jadi keberpihakan pemerintah itu penting untuk industrinya bukan untuk perusahaannya," pungkas dia.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.