Pembiayaan, Tantangan Ekspansi Industri Smelter RI
Jakarta, CNBC Indonesia- Nikel disebut Direktur UtamaPT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE)Petrus Tjandra, sebagai produk tambang Indonesia yang memiliki masa depan seiring dengan pentingnya nikel dalam industri kendaraan listrik masa depan. Sehingga mendorong industri pengolahan untuk ikut berekspansi dalam industri smelter.
Namun demikian, persoalan pembiayaan dari perbankan menjadi tantangan dari ekspansi Industri Smelter. Seperti apa perkembangan ekspansi idnsutri smelter di Indonesia? Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dengan Direktur Utama Trinitan Metals & Minerals, Petrus Tjandra dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Rabu, 30/09/2020)
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.