a a a a a
News Update Pemerintah akan Relaksasi Ekspor Konsentrat
News

Pemerintah akan Relaksasi Ekspor Konsentrat

Pemerintah akan Relaksasi Ekspor Konsentrat
Pemerintah berencana merelaksasi ekspor olahan mineral (konsentrat) agar program hilirisasi sektor minerba terus berjalan. Apalagi saat ini banyak perusahaan tambang yang kesulitan membangun pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (smelter).

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, bersama tim, sedang mengkaji lebih mendalam dan mencari solusi terbaik tentang rencana relaksasi tersebut. Arcandra mengatakan, relaksasi ini berkaitan dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Minerba dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pelaksana Kegiatan Minerba.

"Soal hilirisasi dan UU Minerba atau berkaitan dengan PP 1 Tahun 2014 kita sekarang sedang mengkaji solusi terbaik yang mungkin kita capai sehingga kondisi ideal di mana suatu UU dibikin 2009, bahwa hilirisasi harus jalan itu kondisi idealnya," kata Arcandra di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (26/10/2016).

metrotvnews.com

Arcandra menjelaskan, meskipun kenyataannya banyak perusahaan yang kesulitan membangun smelter karena harga komoditas anjlok, pemerintah akan menyikapinya dengan membuat relaksasi ekspor konsentrat.

"Kondisi di lapangan tidak semua mengikuti atau melaksanakan hilirisasi lewat pembangunan smelter. Itu kenyataannya. Nah bagaimana menyikapi ini?" ucap Arcandra.

Pada saat Luhut Binsar Pandjaitan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri ESDM, usulan yang disampaikan terkait relaksasi ekspor ini adalah dengan merevisi PP Nomor 1 Tahun 2014 tersebut. Namun, Kementerian ESDM saat ini mengkaji lagi usulan tersebut.

"Salah satunya apa mungkin kita revisi UU-nya, atau ada sasaran antara kita revisi PP-nya. Hal ini yang kita kaji sehingga memberi solusi bermanfaat baik bagi smelter juga penambang dan juga untuk menstabilkan harga," pungkas Arcandra.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT