a a a a a
News Update Penambang Ramal Konsumsi Batu Bara RI Naik 15% di 2021
News

Penambang Ramal Konsumsi Batu Bara RI Naik 15% di 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Permintaan batu bara di dalam negeri pada 2021 diperkirakan naik sekitar 15% menjadi 171,19 juta ton dari perkiraan hingga akhir tahun ini sekitar 148,80 juta ton.

Hal tersebut disebutkan Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia dalam acara 'Minerba Virtual Expo 2020', Kamis (10/12/2020).

Dia mengatakan, perkiraan peningkatan konsumsi batu bara domestik pada tahun depan itu dengan asumsi perekonomian mulai membaik, sehingga konsumsi batu bara untuk pembangkit listrik ada peningkatan, begitu juga untuk industri pupuk, semen, tekstil, maupun kertas. Adanya tambahan smelter mineral yang beroperasi pada tahun depan menurutnya juga mendukung peningkatan permintaan batu bara di dalam negeri.



"Pasar domestik terus berkembang ke depannya dengan rata-rata kenaikan sekitar 9%-11% per tahunnya karena adanya UU Cipta Kerja, smelter, UU Minerba, maupun berkembangnya industrialisasi," katanya dalam webinar tersebut, Kamis (10/12/2020).

Hendra menyebutkan, estimasi konsumsi batu bara pada akhir tahun ini mencapai 148,8 juta ton, terdiri dari permintaan PLTU yang mencapai 95,6 juta ton, metalurgi (smelter) 23,98 juta ton, pupuk, semen, tekstil, pulp and paper 28,06 juta ton, dan briket, keramik, petrokimia sekitar 1,16 juta ton.

Pada tahun depan, permintaan batu bara dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) diperkirakan naik menjadi 98,66 juta ton, metalurgi 35,37 juta ton, pupuk, semen, tekstil, pulp and paper naik jadi 35,38 juta ton, dan briket, keramik, petrokimia sekitar 1,78 juta ton.

Baca: Sudah di Sekneg, RPP Minerba Tinggal Tunggu Restu Jokowi
Dalam proyeksinya tersebut, konsumsi batu bara Indonesia pada 2022 diperkirakan bisa mencapai 177,02 juta ton, lalu naik lagi menjadi 184,08 juta ton pada 2023 dan menyentuh 187,38 juta ton pada 2024 mendatang.

Meski demikian, dia menilai industri ini masih memiliki sejumlah tantangan ke depan, antara lain umur tambang yang semakin menua dan dibutuhkannya dukungan insentif fiskal untuk mendatangkan investasi baru. Menurutnya, para penambang juga masih menantikan RPP Minerba sebagai aturan pelaksana dari Undang-Undang No.3 tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (UU Minerba) yang hingga saat ini belum juga diterbitkan pemerintah.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin mengatakan salah satu Rancangan PP yakni RPP tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara sudah dikirimkan ke Sekretariat Negara untuk selanjutnya menunggu persetujuan Presiden untuk ditetapkan menjadi Peraturan Pemerintah.

"Satu dari tiga Rancangan PP sudah selesai substansinya. Saat ini dalam proses penetapan harmonisasi dan penetapan. Sederhananya, sudah di Presiden, diproses di Sekretariat Negara," ungkapnya.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT