Pengamanan Kunjungan Kerja Menteri di PT.Imip Berjalan Dengan Aman
Tribratanews.polri.go.id – Polda Sulteng – Polres Morowali – Senin (18/9/2017) Polres Morowali melaksanakan pengamanan kunjungan kerja Menteri Perindustrian RI dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi bersama rombongan di wilayah lingkungan kerja PT.IMIP di Desa Fatufia Kec. Bahodopi Kab.Morowali. Kegiatan pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolres Morowali AKBP EDWARD INDHARMAWAN E.C.SIK.MH.
Pukul 12.10 wita rombongan Mentri perindustrian RI Lk IR. AIRLANGGA HARTARTO. M.B.A., M.M.T. bersama Mentri Riset, Teknologi, Dan pendidikan Tinggi RI Lk. Prof H. Muhammad Nasir, PH.D., AK.wakil ketua komisi X DPR RI,dan di dampingi oleh Lk. Halim Minnah dan Sintong Panjaitan (pimpinan PT. IMIP) bersama rombongan tiba di Lingkungan PT.IMIP menggunakan helikopter.
Kedatangan mentri tersebut dalam rangka kunjungan kerja di wilayah PT. IMIP yang berlokasi di desa Fatufia Kec. Bahodopi Kab. Morowali. Kedatangan mentri tersebut disambut oleh Kapolres Morowali, Kadis P dan P Kab. Morowali Staff Sekda prov.Sulteng,dan beberapa pimpinan PT.IMIP grup. LK. Muliadi, lk Irsan, Lk slammet panggabean, dan sekitar 20 orang yang selanjutnya di lanjutkan dengan Isoma di dalam Gedung Putih PT. IMIP.
Pukul 13.00 wita, Menteri Perindustrian RI, Menteri Ristekdikti RI, Wakil Ketua Komisi X DPR RI dan rombongan tiba di kampus politeknik industri logam Morowali di Desa Labota Kec.Bahodopi Kab. Morowali dalam rangka peresmian kampus Politeknik Industri Logam Morowali.
Pada Sambutannya Menteri Perindustrian RI bahwa Politeknik Industri Logam Morowali diharapkan akan menjadi pusat inovasi teknologi dan pengembangan produk berbasis nikel serta dapat memberdayakan masyarkat lokal agar memiliki kompetensi sesuai kebutuhan perusahaan, Politeknik Industri Logam Morowali menerapkan pendidikan berkualitas dengan beasiswa dan ikatan kerja, Angkatan pertama mahasiswa politeknik industri morowali sebanyak 96 org dan akan menjalani pendidikan selama 3 tahun
Usai sambutannya dilanjutkan Sambutan dari Wakil Ketua Komisi X antara lain bahwa : Politeknik Industri Logam Morowali yang telah dibangun merupakan terobosan yang sangat penting untuk percepatan kualitas SDM, Wakil Ketua Komisi X juga mengharapkan agar lulusan Politeknik Industri Logam Morowali dpt bermanfaat sehingga mendapatkan pengetahuan yang lebih tinggi dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya serta peranan pemerintah sangat penting guna menciptkan tenaga ahli yang berpengetahuan
Usai sambutan dilanjutkan dengan pelantikan mahasiswa angkatan pertama Politeknik Industri Logam Morowali sekaligus memberikan kuliah perdana terhadap mahasiswa oleh Menteri Ristekdikti RI. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian gedung Politeknik Industri Logam Morowali oleh Menristekdikti RI dan menteri perindustrian RI yg didampingi oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI,Sekjen Kementrian Perindustrian RI,Direktur PT.IMIP.
Sekitar Pukul 15.00 wita,Menteri Lerindustrian RI, Menteri Ristekdikti RI,Wakil Ketua Komisi X DPR RI beserta rombongan kembali ke Perusahaan PT.IMIP dan melakukan peninjauan pabrik smelter PT.IMIP dan sekitar pukul 16.15 wita, Menteri Perindustrian RI,Menteri Ristekdikti RI dan Wakil Ketua Komisi X meninggalkan perusahaan PT.IMIP menggunakan helikopter PK – WSX milik PT.IMIP menuju kendari Prov.Sulawesi Tenggara.
Kegiatan pengamanan yang melibatkan personel gabungan ini berjalan dengan aman dan lancar.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.