a a a a a
News Update Pengusaha : Realisasi Divestasi 51 Persen Saham Freeport Tunjukan Kedaulatan Negara
News

Pengusaha : Realisasi Divestasi 51 Persen Saham Freeport Tunjukan Kedaulatan Negara

Pengusaha : Realisasi Divestasi 51 Persen Saham Freeport Tunjukan Kedaulatan Negara
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Para pengusaha mendukung program pemerintah yang lebih mengoptimalkan perusahaan dalam negeri untuk mengolah wilayah kerja minyak dan gas bumi (migas).

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Bidang Perindustrian Kadin Indonesia Johnny Darmawan pun mengingatkan agar calon perusahaan pun menyiapkan program dan skema secara matang sebelum menjadi operator.

"Harusnya ya kalau kita mampu, perusahaan domestik yang ngambil peruahan lokal tapi masalahnya sekarang apakah siap, tapi kan kalau kita tanya pemerintah selalu siap," ungkap Johny Darmawan, ditemui di Menara Kadin, Kamis (25/1/2018).

Dengan dukungan tersebut, para penguasa yakin pemerintah berhasil dalam melakukan negosiasi dengan PT Freeport Indonesia (PT FI) supaya melakukan divestasi saham sebesar 51 persen.

"Sekarang kayaknya cukup bagus, nah sekarang kan ke depan ada Freeport. Harusnya kita psoitif lah inonesia mayoritas lah," ungkap Johny.

Apabila divestasi berhasil Indonesia dapat menunjukkan kedaulatan dan menunjukkan keberhasilan dalam mengembangkan potensi migas negara.

"Supaya Indonesia bisa berdaulat, kalau dulu banyak kegagalan mungkin sekarang ini berubah," pungkas Johny.

Saat ini pemerintah masih melakukan diskusi mengenai realisasi saham dan adanya partisipasi Rio Tinto pada saham Freeport.

Perundingan Freeport dan Pemerintah pun telah berjalan mulai Februari 2017 dan target terbaru dapat selesai pada Juni 2018.

Adapun hasil yang telah disepakati pemerintah dan PT FI dari hasil diskusi adalah pelepasan saham sebesar 51 persen PT FI ke pemerintah Indonesia, pembangunan fasilitas pemurnian atau smelter, dan menjamin penerimaan negara akan lebih besar.

Kemudian poin keempat adalah perpanjangan masa operasi, perpanjangan akan diberikan 2x10 tahun sesuai dengan persetujuan Presiden sesuai dengan UU Nomor 4 tahun 2009.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT