a a a a a
News Update Penyelesaian Lahan Smelter Terus Dikebut
News

Penyelesaian Lahan Smelter Terus Dikebut

Penyelesaian Lahan Smelter Terus Dikebut
Taliwang (Suara NTB) – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), berupaya menuntaskan pembebasan lahan smelter jelang peletakan batu pertama (groundbreaking) bulan Juni mendatang. Masalah lahan diharapkan tuntas di akhir Maret 2020 sehingga bisa langsung disusulkan pengalihan status lahan tersebut menjadi lahan HGB untuk dimanfaatkan perusahaan. Bahkan pemilik lahan juga sudah bersepakat dan siap untuk menerima besaran biaya ganti rugi, tinggal menunggu proses selanjutnya.

“Kami akan terus berupaya maksimal supaya persoalan lahan di lokasi smelter bisa segera tuntas. Bahkan dari jumlah lahan yang dibutuhkan 154 hektar sudah tidak ada masalah lagi tinggal menunggu proses pengalihan statusnya menjadi lahan HGB untuk bisa dimanfaatkan oleh perusahaan. Kami juga sangat berharap supaya masyarakat KSB bisa mendukung proyek smelter karena manfaatnya sangat besar,” ungkap Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM, di sidang Paripurna DPRD KSB, Rabu, 18 Maret 2020.

Diakuinya, memang banyak masyarakat yang memberikan respon negatif dan komitmen perusahaan untuk membangun smelter di KSB. Bahkan ada yang berpendapat bahwa proses pembebasan lahan tersebut hanya alibi perusahaan supaya bisa diberikan izin pengiriman konsentrat ke daerah lain. Faktanya bahwa saat ini perusahaan sangat serius untuk mewujudkan pembangunan Smelter di Kecamatan Maluk.

Bahkan jika diuji keseriusan perusahaan untuk membangun smelter, untuk menuntaskan lahannya saja perusahaan sudah mengeluarkan biaya hingga Rp100 miliar belum lagi tahap konstruksinya. Dengan melihat fakta tersebut perusahaan tentu sangat serius untuk membangun smelter di KSB. Untuk itu, bupati berharap agar masyarakat bisa mendukung dan memberikan rasa aman kepada para investor sehingga masa depan KSB akan jauh lebih baik di masa-masa yang akan datang.
Baca juga: Mendesak Dituntaskan, Pembebasan Lahan Smelter

“Kalau ditanya soal serius atau tidaknya maka jawabannya perusahaan sangat serius karena untuk lahannya saja mereka sudah mengeluarkan biaya hingga Rp100 miliar. Untuk itu, kami berharap supaya masyarakat bisa mendukung dengan memberikan rasa aman dan nyaman demi KSB yang lebih baik di masa yang akan datang,” sebutnya.

Seraya menambahkan, Pemkab juga sudah mulai mengusulkan bidang-bidang lahan tersebut untuk dialihkan ke HGB sehingga bisa dimanfaatkan oleh pihak perusahaan. Jadi antara proses pembebasan lahan dan peralihan lahan ke HGB bisa berjalan paralel tidak ada yang menunggu lagi. Apalagi waktu jelang ground breaking juga sudah semakin dekat, sehingga proses pembebasan lahan dan peralihan status harus bisa berjalan bersama.

Untuk itu, pihaknya menargetkan masalah lahan sudah tuntas sehingga paling lambat di bulan Juni sudah mulai dilakukan konstruksi awal proyek smelter tersebut. Bahkan saat ini di lokasi yang sudah tidak ada masalah, mulai dilakukan pembersihan dengan target dalam satu bulan terakhir bisa tuntas. Maka dari itu, Bupati sangat berharap kepada masyarakat untuk tidak menghalangi proses pembebasan lahan itu agar proyek smelter bisa segera terwujud di KSB.

“Lokasi smelter di kecamatan Maluk sudah ditetapkan menjadi kawasan industri (KI) sebagaimana tertuang di dalam Perpres Nomor 18 tahun 2020 untuk itu mari kita dukung bersama,” pungkasnya. (ils)

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT