Perekonomian Turun Saat Pandemi Covid-19, Kabid Neraca dan Analysis BPS Sarankan Masyarakat Berhemat
' />
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Perekonomian di Bangka Belitung mengalami penurunan sejak mewabahnya pandemi Covid-19.
Terutama sangat berdampak pada pekerja harian dan para pelaku UMKM, karena penghasilan terhambat dan banyak yang mengeluh kesulitan.
Menurut Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analsis Statistik Badan Pusat Statistik Bangka Belitung, Oktarizal dalam kondisi seperti ini harus dapat menghemat dan displin ikuti peraturan yang ada.
"Menurut saya tenang atau tidaknya warga dalam menjalani hidup di tengah perekonomian yang melemah akibat dampak Covid- 19 memang tergantung dari masing-masing warga itu sendiri,"ujar Okta saat dihubungi bangkapos.com, Selasa (5/5/2020).
Selain itu, perlu belajar hidup disiplin dengan mematuhi anjuran pemerintah daerah dan tidak terlalu cemas yang berlebihan apalagi terhadap pemberitaan-pemberitaan yang belum tentu benar (hoaks).
"Di tengah kondisi sekarang memang kita harus berhemat dengan mendahulukan kebutuhan yang menjadi prioritas,"sebutnya.
Serta ada baiknya masyarakat yang memiliki lahan atau pekarangan di rumahnya bisa bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan konsumsi seperti menanam sayuran, cabai, dan lain-lain.
"Hal ini mengingat ketergantungan kita pada komoditas dari luar provinsi yang masih cukup tinggi. Untuk stimulus lainnya agar perekonomian masyarakat tetap jalan tentunya Pemda sudah punya strategi tersendiri," tutur Okta. (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.