a a a a a
News Update Pertumbuhan Industri Terhambat Infrastruktur yang Tidak Memadai
News

Pertumbuhan Industri Terhambat Infrastruktur yang Tidak Memadai

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Industri Johnny Darmawan mengakui, saat ini terjadi gejala deindustrialisasi. Keadaan ini dipicu rendahnya daya saing industri nasional dan infrastruktur yang tidak memadai.

“Bagaimana mau bersaing jika bahan baku masih diimpor. Contohnya, di otomotif, plastik dan baja masih impor. Selain itu, pengusaha sulit berkembang karena infrastruktur buruk,” kata dia.

Meski begitu, Johnny meyakini, reindustrialisasi berpotensi terjadi tahun depan, seiring agresifnya pemerintah membangun infrastruktur berupa jalan tol, pelabuhan, pembangkit listrik, serta kebijakan deregulasi dan debirokratisasi melalui paket kebijakan ekonomi.

“Ada juga insentif gas dan listrik murah yang dapat mengangkat daya saing industri. Kebijakan ini harus segera direalisasikan untuk membantu industri,” kata dia.

Johnny menilai, Indonesia harus segera bertransformasi menjadi negara industri dari komoditas. Ada beberapa cabang industri yang bisa diperkuat, seperti perkebunan dan otomotif. Di perkebunan, sudah saatnya Indonesia gencar melakukan hilirisasi.

Di otomotif, pendalaman industri harus dilakukan. Caranya dengan melokalisasi setiap komponen. Untuk itu diperlukan penguatan di industri baja dan petrokimia yang menghasilkan plastik.

“Selama ini, PT Krakatau Steel Tbk (KS) kesulitan menghasilkan baja yang sesuai spesifikasi pabrikan mobil, karena tercekik harga gas. Pabrikan mobil juga belum dapat menggunakan resin plastik lokal. Hal-hal seperti ini harus segera diatasi,” kata dia.

Dia menambahkan, industri otomotif Indonesia juga harus menjadi hub produksi, bukan sekadar basis produksi. Dengan menjadi hub produksi, mobil produksi Indonesia bisa dipasok ke pasar ekspor.

Untuk merealisasikan semua itu, kata Johnny, industri membutuhkan insentif yang tepat guna. Selain penurunan harga energi, industri membutuhkan harga lahan industri yang kompetitif.

Dihubungi terpisah, ekonom Agus Tony Poputra menilai, reindustrialisasi mulai terjadi di Indonesia, kendati berjalan lambat. Ini terlihat pada mulai beroperasinya sejumlah pabrik pemurnian dan pengolahan mineral (smelter) di Morowali, Sulawesi Tengah.

“Upaya Presiden Joko Widodo menggenjot pembangunan infrastruktur dasar juga dapat menjadi faktor pendorong industri manufaktur,” ujar dia. (ac/hg)

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT