a a a a a
News Update Presiden Berharap Negosiasi Freeport Segera Capai Hasil
News

Presiden Berharap Negosiasi Freeport Segera Capai Hasil

Presiden Berharap Negosiasi Freeport Segera Capai Hasil
JAKARTA – Presiden Joko Widodo berharap proses negosiasi pemerintah dengan PT Freeport Indonesia segera mencapai hasil akhir. Apalagi, proses ini sudah berlangsung lama, yakni tiga tahun.

“Ini hampir final. Saya yakin win-win-lah. Saya yakin akan selesai. Secepatnya, secepatcepatnya. Sudah tiga tahun kita bicara ini. Tapi kan kita juga enggak mau kalau tidak dapat win-nya,” kata Presiden usai peresmian pembangunan dan pengoperasian PLTU di Serang, Banten, Kamis (5/10).

Presiden mengaku bahwa proses negosiasi dengan Freeport memang cukup alot. Apalagi belakangan muncul surat dari CEO Freeport McMoran Inc, yang berisi tentang penolakan posisi pemerintah dalam hal pelepasan saham (divestasi) 51 persen.

Namun, menurut Presiden, kealotan dalam negosiasi merupakan hal yang biasa. Penolakan tersebut merupakan bagian dari proses negosiasi antara pemerintah Indonesia dan Freeport.

Dia pun sudah menyiapkan tim yang terdiri dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

“Ini kan masih proses. Nanti ketemu tim kita, Bu Menteri BUMN, Menkeu, Menko kemaritiman dalam satu tim nanti bertemu,” katanya.

Pembangunan Smelter
Sementara itu, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM Bambang Susigit mengatakan bahwa Freeport Indonesia sudah menyerahkan rencana detail pembangunan fasilitas pemurnian konsentrat tembaga (smelter) ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Penyerahan rencana itu merupakan bagian dari evaluasi kemajuan smelter yang dilakukan setiap enam bulan. Bambang Susigit mengatakan evaluasi per enam bulan berlaku bagi semua perusahaan tambang yang mendapatkan izin ekspor konsentrat. Perhitungan enam bulan itu dimulai sejak mengantongi rekomendasi izin ekspor dari Kementerian ESDM.

“Freeport sudah menyerahkan dokumen rencana smelter sejak pertengahan September kemarin,” kata Bambang di Jakarta, Kamis (5/10).

Bambang enggan membeberkan seperti apa detail proses pembangunan smelter Freeport selama 6 bulan terakhir. Dia hanya menyebut pembangunan smelter kini berkaitan proses negosiasi dengan pemerintah mengenai perubahan status Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). “Belum dievaluasi karena nunggu proses negosiasi,” ujarnya.

Freepor t dan pemerintah sebenarnya telah menyepakati secara umum empat poin negosiasi pada akhir Agustus kemarin. Kesepakatan itu yakni perpanjangan operasi secara bertahap hingga 2041, pembangunan smelter paling lambat selesai di 2022, divestasi 51% dan stabilitas investasi.

Kini kedua belah pihak sedang mendetilkan skema divestasi dan stabilitas investasi. Negosiasi yang berjalan sejak Februari lalu itu disepakati berakhir pada 10 Oktober nanti. Namun lima hari jelang batas waktu itu belum ada titik temu terkait skema divestasi dan stabilitas investasi.

Pemerintah membuka peluang perpanjangan masa perundingan hingga akhir tahun. Hanya saja perpanjangan itu menunggu permohonan dari Freeport.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT