a a a a a
News Update Produksi Nikel Terdampak Corona
News

Produksi Nikel Terdampak Corona

Produksi Nikel Terdampak Corona
Bisnis.com, JAKARTA – Kalangan penambang nikel pesimistis produksi nikel sepanjang tahun ini dapat sesuai yang ditargetkan mencapai 25 juta ton.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Penambangan Nikel Indonesia (APNI) Meidy Katrin Lengkey mengatakan merebaknya wabah virus corona (Covid-19) di sejumlah negara termasuk Indonesia turut berdampak pada penambang nikel.
Baca Juga : Perusahaan Jamin 49 TKA China di Kendari Bebas Virus Corona

Dia mengungkapkan saat ini tak banyak pelaku usaha yang menambang bijih nikel sehingga produksinya mengalami penurunan.

"Turun banget, malah sekarang hampir seluruh tambang lagi stop produksi, tentu karena dampak virus corona ini juga, semua diam, apalagi statement pemerintah stay at home," ujarnya kepada Bisnis, pekan lalu.
Baca Juga : Mampukah INCO Kalahkan Tantangan Kinerja Tahun Ini?

Tahun ini sendiri, produksi tambang bijih nikel ditargetkan mencapai 25 juta ton. Namun, karena adanya wabah Corona, diproyeksikan tak mencapai target tersebut.

Kendati demikian, pihaknya belum dapat membeberkan lebih detail seberapa besar penurunan produksi bijih nikel dari yang ditargetkan ini.

Meidy akan mendata terlebih dahulu Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) produksi nikel beserta perubahannya akibat pandemi Covid-19 ini.

"Perusahaan tambang nikel tengah meliburkan karyawan karena Corona, mereka pada takut," katanya.

Meidy mengungkapkan selain wabah corona, banyaknya tambang nikel yang tak beroperasi juga dikarenakan para penambang yang tengah menunggu janji pemerintah untuk mengeluarkan aturan tata niaga nikel domestik. Beleid ini ditargetkan dapat keluar pada April mendatang.

Aturan tersebut nantinya mengatur ketentuan harga patokan mineral (HPM) bijih nikel domestik.

"Semenjak ekspor bijih nikel kadar rendah dilarang, penambang banyak yang setop produksi, karena harga nikel yang dijual ke smelter sangat rendah dan smelter hanya mau menerima kadar tinggi 1,7 persen ke atas," ucap Meidy.


https://m.bisnis.com/amp/read/20200330/44/1219527/produksi-nikel-terdampak-corona

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT