a a a a a
News Update Produksi batubara di tahun 2021 ditargetkan sebesar 550 juta ton, ini rinciannya
News

Produksi batubara di tahun 2021 ditargetkan sebesar 550 juta ton, ini rinciannya

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM Sujatmiko mengkonfirmasi rencana produksi batubara nasional pada tahun depan dipatok 550 juta ton. Angka itu masih sama dengan target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) untuk tahun ini.

Sujatmiko menyebut, rencana produksi 550 juta ton itu mencakup semua jenis perizinan yang berada dalam tahap operasi produksi. Mulai dari PKP2B, IUPK, dan IUP. "Target produksi batubara ini wajib diacu oleh perusahaan dalam merencanakan jumlah produksi batubara dalam RKAB Tahun 2021," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (7/12).


Menurut Sujatmiko, penetapan target tersebut sudah mempertimbangkan upaya pengendalian produksi batubara nasional. Di samping itu, sambungnya, Ditjen Minerba telah mempunyai aplikasi Minerba Online Monitoring System (MOMS) yang digunakan untuk memantau dan mengendalikan realisasi produksi setiap perusahaan.

Baca Juga: Freeport dan MIND ID bicara soal kemitraan dengan Tsingshan bangun smelter tembaga

"Pengendalian produksi batubara nasional dilakukan dengan memberikan persetujuan atas total rencana produksi perusahaan dalam RKAB Tahun 2021 maksimal sebesar 550 juta ton," ujar Sujatmiko.

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang didapat Kontan.co.id, Dari total alokasi produksi 550 juta ton tersebut, sebesar 351,44 juta ton atau 64% sebagai alokasi bagi perusahaan dalam kewenangan pemerintah pusat. Sisanya sebesar 36% atau 198,56 juta dialokasikan bagi perusahaan kewenangan pemerintah daerah.

Dari total rencana produksi 351.44 juta ton di 2021 yang menjadi kewenangan pemerintah pusat akan dialokasikan kepada Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) sebesar 294.66 juta ton, izin usaha pertambangan (IUP) operasi produksi (OP) BUMN sebanyak 24.20 juta ton, IUP OP pusat sebesar 0,10 juta ton dan IUP OP PMA sebanyak 32.48 juta ton.

Baca Juga: Mitrabara Adiperdana (MBAP) proyeksikan produksi batubara di 2021 hanya 3,5 juta ton

Dihubungi terpisah, Direktur PT ABM Investama Tbk (ABMM) Adrian Erlangga, target produksi 550 juta ton itu masih ideal dengan prospek pasar dan harga batubara di tahun depan. "Untuk sementara sih cukup, sambil menanti perkembangan ekonomi juga," ungkap Adrian.

Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Apollonius Andwie juga optimistis penetapan target tersebut bisa sesuai dengan prospek pasar ke depan. Dia pun yakin perusahaan batubara plat merah itu bisa mendukung ketercapaian target tersebut.

"Melihat prospek ke depan yang diperkirakan akan membaik dan harga sudah terlihat mulai meningkat. Kami percaya bahwa kinerja produksi dan penjualan tahun depan akan lebih baik," ungkap Andwie kepada Kontan.co.id, Senin (7/12).

Baca Juga: Saham sektor pertambangan masih berpeluang menguat, simak rekomendasi analis berikut

Sementara itu, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) masih mengantisipasi pasar tahun depan yang diproyeksikan masih menantang. Oleh sebab itu, Head of Corporate Communication ADRO Febrianti Nadira menyampaikan bahwa pihaknya lebih memilih untuk berfokus mempertahankan marjin yang sehat dan kontinuitas pasokan ke pelanggan.

"Kami juga akan terus mengikuti perkembangan pasar dengan tetap menjalankan kegiatan operasi sesuai rencana di tambang-tambang milik perusahaan. Selain itu, kami telah melakukan diversifikasi dalam pilar Adaro Mining dengan masuk ke bisnis coking coal yang akan terus kami kembangkan," pungkas Nadira.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT