Britama.com – Pada kuartal II/2019 produksi nikel dalam matte Vale Indonesia Tbk (INCO) mencapai 17.631 metrik ton atau tumbuh 35% YoY.
Peningkatan produksi disebabkan selesainya aktivitas pemeliharaan. Dengan kenaikan ini, perseroan optimistis dapat mencapai target produksi 2019, yang sebesar 71.000-73.000 metrik ton nikel dalam matte. Sebelumnya pada kuartal I/2019 lalu produksi nikel dalam matte INCO hanya mencapai 13.080 metrik ton.
Dikatakan bahwa produksi pada periode April-Juni 2019 tercatat mengalami penurunan sekitar 7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Hal ini dipengaruhi oleh kombinasi aktivitas pemeliharaan di Larona Canal Relining, shutdown pabrik, dan masalah-masalah di tanur listrik yang tidak terencana pada 2019.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.