a a a a a
News Update Progres positif antara AS-China mendorong laju harga nikel
News

Progres positif antara AS-China mendorong laju harga nikel

Progres positif antara AS-China mendorong laju harga nikel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan komoditas nikel makin membaik pada awal perdagangan pekan ini. Ekonomi China sebagai importir nikel terbesar di dunia diramal akan membaik setelah sinyal perang dagang dengan Amerika Serikat (AS) positif.

Berdasarkan data Bloomberg, harga nikel untuk kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME), Senin (8/4) menyentuh level US$ 13.182 per metrik ton. Angka ini tumbuh 0,84% dari harga Jumat (5/4) pada US$ 13.071 per metrik ton. Harga nikel juga naik 0,57% dalam sepekan.


Analis Asia Trade Point Futures, Cahyo Dewanto memperkirakan kenaikan harga nikel didukung oleh sinyal positif tercapainya kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dan China.

Kabarnya perundingan AS dan Cina segera menyelesaikan putaran pertemuan terbaru mereka pada Jumat (12/4) dan dijadwalkan untuk memulai kembali pembicaraan minggu depan.

Anais Senior Strategi Mata Uang, Daiwa Securities, Yukio Ishozuki menilai The Fed tidak dapat memotong atau menaikkan suku karena laporan pekerjaan hari Jumat (5/4), yang tidak memberikan dollar AS insentif bergerak menguat.

Sehingga, mata uang utama lainnya menguat. Dan progres perang dagang membawa ekonom China sebagai importir nikel membaik. “Industri China diperkirakan akan kemnali bergairah dan kekhawatiran resesi global akan pudar,” kata Cahyo kepada Kontan.co.id, Selasa (9/4).

Ia menambahkan China akan banyak membutuhkan nikel untuk produksi baja nirkarat, ponsel, peralatan medis, transportasi, dan peralatan pembangkit listrik. Cahyo meramal pada perdagangan selanjutnya nikel masih bisa menguat dengan rentang pergerakan US$ 12.900-UD$ 13.800 per metrik ton.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT