a a a a a
News Update Progress Smelter Si Anak Emas Freeport Cuman 3,8%
News

Progress Smelter Si Anak Emas Freeport Cuman 3,8%

INILAHCOM, Jakarta - Berdasarkan hasil evaluasi, pembangunan fasilitas pemurnian mineral (smelter) PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur masih 3,8 persen. Waduh, naga-naganya tak serius membangun smelter nih.

Hal itu berdasarkan evaluasi kemajuan smelter dengan kapasitas dua juta ton konsentrat tembaga per enam bulan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Menurut Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM Yunus Saefulhak mengatakan evaluasi kemajuan smelter bukan hanya berbasis data. Namun pihaknya pun turun langsung melihat kondisi di lapangan. "Saya kira sudah sesuai (rencana kerja). Ya walaupun (progresnya) masih 3,8%," kata Yunus di Jakarta, Kamis (19/9/2019).

Kata dia, perkembangan pembangunan smelter masih tahap kesiapan lahan. Dia menjelaskan kesiapan lahan ini penting sebagai pondasi untuk masuk ke tahap konstruksi yang dijadwalkan pada tahun depan.

"Saya sudah lihat tempatnya, lagi pematangan lahan. Sudah kelihatan banyak kegiatan. Lahan dibor untuk menghilangkan airnya karena di dalamnya ada lapisan lumpurnya supaya dia tidak goyang, supaya stabil. Dan itu kegiatannya banyak sekali," ujar dia.

Verifikasi kemajuan smelter memang dilakukan pemerintah setiap enam bulan sekali. Perhitungan enam bulan itu dimulai sejak perusahaan mengantongi rekomendasi surat persetujuan ekspor (SPE).

Dalam hal ini Freeport mendapatkan SPE pada awal Maret kemarin. Pemerintah menerapkan sanksi pencabutan izin ekspor bila hasil evaluasi tidak mencapai batas minimum 90% dari rencana kerja.

Rekomendasi persetujuan ekspor memiliki masa berlaku selama 1 tahun. Artiannya selama satu tahun itu dua kali evaluasi kemajuan smelter. Pada evaluasi kedua menjadi penentu nasib perpanjangan rekomendasi persetujuan ekspor. [ipe]

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT