a a a a a
News Update Proyek Strategis Nasional Jokowi Jadi 201, Nilainya Rp 4.809,7 T
News

Proyek Strategis Nasional Jokowi Jadi 201, Nilainya Rp 4.809,7 T

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali merevisi jumlah proyek strategis nasional (PSN) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 tentang perubahan ketiga atas peraturan presiden nomor 3 tahun 2016 tentang percepatan pelaksanaan PSN.

Dalam beleid yang baru, pemerintah memutuskan jumlah PSN menjadi 201 proyek dengan 10 program yang nilai investasinya mencapai Rp 4.809,7 triliun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan proyek dan program PSN yang terbaru ini memperoleh pembiayaan yang bersumber dari APBN/ APBD, BUMN, dan atau swasta.

"Perpres Nomor 109 Tahun 2020 selain menetapkan 201 PSN, juga mencakup pengembangan 10 PSN, yang sangat diperlukan untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional," kata Airlangga dalam keterangan resminya yang dikutip detikcom, Jakarta, Senin (30/11/2020).



Baca juga:
Dari Kediri hingga Labuan Bajo, Berikut Daftar Bandara Baru di PSN
Program-program strategis nasional tersebut memperluas ruang lingkup dari PSN sebelumnya yang hanya mencakup 3 program, kini menjadi 10 program yang keseluruhannya mencakup Program Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan, Program Pemerataan Ekonomi, Program Pengembangan Kawasan Perbatasan, Program Pengembangan Jalan Akses Exit Toll.

Selanjutnya Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Program Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL), Program Pembangunan Smelter, Program Peningkatan Penyediaan Pangan Nasional (Food Estate), Program Pengembangan Superhub, dan Program Percepatan Pengembangan Wilayah.

Airlangga mengatakan, beberapa materi pokok dan substansi pengaturan dalam Perpres Nomor 109 Tahun 2020 yang ditambahkan, ditujukan untuk meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah dan pusat, antara lain terkait dengan Perizinan PSN, Pemberian stimulus kepada PSN (tarif 0% untuk BPHTB atas PSN), dan PSN harus mengutamakan penciptaan lapangan kerja.

Baca juga:
Jokowi Mau Bangun 15 Proyek Kereta di RI, Ini Daftar Lengkapnya
Daftar PSN tersebut, kata Airlangga juga mendapatkan kemudahan-kemudahan lebih lanjut yang diatur dalam Undang Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja serta peraturan-peraturan turunannya.

Dalam rangka menanggulangi dampak pandemi COVID-19 yang melemahkan perekonomian nasional dan meningkatkan pengangguran, pembangunan PSN diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru. KPPIP mengestimasikan penciptaan lapangan kerja langsung dari pekerjaan konstruksi sebanyak 878 ribu di 2021 dan 938 ribu di 2022.

"Pada 2021, kita akan melanjutkan percepatan PSN dengan target penyelesaian 38 Proyek dengan total nilai investasi sebesar Rp 464,6 triliun. Percepatan ini diharapkan dapat mendorong perekonomian melalui peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, serta pemulihan industri dan pariwisata," ungkap Airlangga.

Daftar PSN di halaman berikutnya.

Berikut daftar 201 PSN dan 10 Program berdasarkan Perpres Nomor 109 Tahun 2020:

A. Sektor Jalan dan Jembatan
Terdapat 54 proyek dengan rincian Jalan Tol Trans Sumatera terdapat 19 proyek. Sementara di DKI Jakarta terdapat 10 proyek yang mana 6 ruas di antaranya adalah tol dalam kota. Sementara sisanya tersebar di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, dan Sulawesi.

B. Sektor Pelabuhan
Terdapat 13 PSN yang tersebar di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Papua Barat.

C. Sektor Bandara
Terdapat 8 PSN yang tersebar di Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, papua, Papua Barat, dan Bali.

D. Sektor Kereta
Terdapat 15 PSN yang tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

E. Sektor Kawasan
Terdapat 18 PSN yang tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua Barat, Maluku, Jawa Tengah.

F. Sektor Perumahan
Terdapat dua program PSN yaitu pembangunan rumah susun di Provinsi DKI Jakarta, dan pembangunan bantuan rumah swadaya yang dibangunan secara nasional.

G. Sektor Bendungan dan Irigasi
Terdapat 56 PSN yang tersebar di Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi, Aceh, , Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali, Maluku.

H. Sektor Air Bersih dan Sanitasi
Terdapat 12 PSN yang tersebar di DKI Jakarta, Banten, Bali, Bengkulu, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung.

I. Sektor Tanggul Pantai
Hanya ada 1 PSN yaitu tanggul pantai yang lokasinya mencakup DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

J. Sektor Energi
Terdapat 15 PSN yang tersebar di Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera, Jawa Barat, Maluku, Papua Barat, dan beberapa lingkup Indonesia Timur. Beberapa proyeknya seperti kilang minyak Bontang, kilang minyak Tuban.

K. Sektor Teknologi
Terdapat 5 PSN yang empat proyek mencakup nasional, dan satu proyek merupakan satelit multifungsi yang lokasinya di orbit.

L. Sektor Pendidikan
Terdapat 1 proyek yaitu pembangunan kampus Universitas Islam Internasional Indonesia di Provinsi Jawa Barat.

Baca juga:
Pesawat R-80 Habibie Dicoret, Ini Daftar Terbaru Proyek Strategis RI
Sedangkan 10 program ini rinciannya:

1. Program Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan
2. Program Pemerataan Ekonomi
3. Program Pengembangan Kawasan Perbatasan
4. Program Pengembangan Jalan Akses Exit Toll
5. Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)
6. Program Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL)
7. Program Pembangunan Smelter
8. Program Peningkatan Penyediaan Pangan Nasional (Food Estate)
9. Program Pengembangan Superhub
10. Program Percepatan Pengembangan Wilayah.

(hek/ara)

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT