a a a a a
News Update Proyek Tiga Provinsi Untuk Tiongkok
News

Proyek Tiga Provinsi Untuk Tiongkok

Proyek Tiga Provinsi Untuk Tiongkok
Pemerintah menyiapkan sejumlah proyek infrastruktur senilai US$ 201,6 miliar atau Rp 2.700 triliun untuk Tiongkok. Proyek tersebut tersebar di Sumatera Utara, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara.

Pemerintah menyiapkan sejumlah proyek infrastruktur senilai US$ 201,6 miliar atau sekitar Rp 2.700 triliun untuk Tiongkok. Proyek-proyek tersebut tersebar di tiga provinsi, yakni Sumatera Utara, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara.

Ketiga wilayah tersebut memang dapat terhubung langsung dengan Tiongkok melalui Laut Cina Selatan. Tawaran ini adalah tindak lanjut KTT One Belt One Road (OBOR) pada pertengahan Mei lalu.

Secara rinci, di Sumatera Utara pemerintah menyodorkan investasi senilai US$ 86,2 miliar senilai Rp 1.148,2 triliun. Duit tersebut bakal digunakan membangun Kuala Tanjung Internasional Hub Port and Industrial Estate dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke. Kemudian untuk pengembangan Kuala Namu International Airport and Aerocity dan Danau Toba MICE dan Pariwisata.

Sedangkan di Kalimantan Utara, proyek yang ditawarkan senilai US$ 45,98 miliar senilai Rp 612,4 triliun. Jumlah tersbut digelontorkan untuk mengembangkan kawasan industri Klaster Smelter Alumina dan Alumunium, Klaster Energi, kawasan industri dan pelabuhan internasional Tanah Kuning. Selain itu pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air Bulungan yang memiliki potensi hingga 6.600 MW.

Terakhir, di kawasan Sulawesi Utara, proyek investasi yang ditawarkan senilai US$ 69,45 miliar senilai Rp 925,1 triliun. untuk investasi di Pelabuhan Internasional Bitung, Kawasan Industri Bitung, dan Manado dan Lembe MICE dan Pariwisata.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebut tiga investor potensial yang didorong menyuntikan modalnya. Mereka adalah China Development Bank (CDB), China Communication Construction Company (CCCC) dan CITIC.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT