a a a a a
News Update RI-Tiongkok Sepakat Bangun Pabrik Pengolahan Biji Bauksit di Kal-Bar
News

RI-Tiongkok Sepakat Bangun Pabrik Pengolahan Biji Bauksit di Kal-Bar

INDOPOLITIKA.COM – PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI) dengan konsorsium antara PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PT PP) dan China Aluminum International Engineering Corporation Limited (CHALIECO) tanda tangani kontrak Engineering, Procurement and Construction (EPC) untuk pembangunan Smelter-Grade Alumina Refinery dengan nilai kontrak USD 695 juta.

Sesuai dengan kesepakatan tersebut konstruksi refinery di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat direncanakan akan selesai pada tahun 2022.


“Kami sampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah mendukung hingga terwujudnya kontrak EPC untuk pembangunan Alumina Refinery yang telah lama menjadi cita-cita Indonesia untuk mewujudkan industri pengolahan alumunium yang mandiri,” ujar Counsellor KBRI Beijing Victor S. Hardjono mewakili Duta Besar Indonesia untuk RRT, melansir pemberitaan kemenlu, Kamis (16/1/2020).

Selama ini, Indonesia masih bergantung pada industri pengolahan bijih bauksit di luar negeri dengan melakukan ekspor bijih bauksit untuk diolah menjadi alumina. Alumina kemudian diimpor kembali untuk diolah menjadi alumunium di dalam negeri. Setelah berdirinya refinery ini, Indonesia akan mampu memproduksi alumina secara mandiri dengan kapasitas produksi mencapai 1 juta ton per tahunnya.

PT BAI merupakan anak perusahaan BUMN Inalum dan ANTAM. ANTAM adalah BUMN yang menjadi supplier bijih bauksit bagi PT BAI. Industri aluminium Indonesia diharapkan dapat sepenuhnya diproduksi di dalam negeri untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045.

BUMN Indonesia dapat berkontribusi nyata bagi pembangunan nasional dan sejalan dengan semangat perubahan yang sedang menjadi fokus pemerintah. BUMN benar-benar nyata hadir untuk negeri.{asa}

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT