Raih Penjualan Rp301,4 Miliar, ZINC Pacu Produksi dan Smelter di Paruh Kedua
ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Kapuas Prima Coal Tbk (“ZINC”), Emiten yang bergerak di bidang pertambangan logam dasar (base metal) di Indonesia, siap memacu produksi logam dasar yang terdiri dari konsentrat Timbal (Pb), konsentrat Seng (Zn) dan Perak (Ag).
Hingga bulan Juli 2020, ZINC sudah memproduksi sekitar 5.741 ton konsentrat Timbal dan 19.238 konsentrat Seng dan 427 ton perak, dengan nilai penjualan sebesar Rp301,4 miliar.
“Sepajang kuartal II tahun ini, produksi tambang kami mengalami pembatasan operasional dan transportasi akibat dampak Covid-19, namun seiring dengan dimulainya fase new normal, Perseroan optimis target penjualan akan diupayakan agar mencapai target yang telah disesuaikan pada tahun ini meskipun catatan pada paruh pertama tahun ini belum mencapai 50 persen dari total target penjualan. Walaupun dengan adanya pandemi Covid-19, semester pertama memang selalu lebih pelan dibandingkan dengan semester kedua dikarenakan banyak libur nasional,” kata Direktur ZINC Hendra Susanto William melalui keterangan tertulisnya, Selasa (25/8/2020).
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.