a a a a a
News Update Reformasi China mengangkat harga aluminium
News

Reformasi China mengangkat harga aluminium

Reformasi China mengangkat harga aluminium
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program reformasi tambang China membuat harga aluminium terbang ke level tertingginya sejak September 2011. Rabu (25/10), harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange melesat 1,44% menjadi US$ 2.186 per metrik ton. Dalam sepekan, harga aluminium sudah melejit 3,06%. Bahkan, sejak awal tahun, harganya sudah naik 30%.

Keperkasaan aluminium datang setelah China menerapkan program reformasi komoditas. Sejauh ini, pemerintah Negeri Tirai Bambu ini telah memangkas produksi 4 juta ton aluminium, lantaran tidak memenuhi standar lingkungan dan energi.

Presiden China Xi Jinping pun sudah berjanji untuk melanjutkan program reformasi ini. Alhasil, persediaan aluminium di kota-kota seperti Shanghai, Wuxi, Nanhai, Hangzhou dan Gongyi turun hingga 1,72 juta ton pada 23 Oktober lalu.

Padahal, produksi dari kota-kota itu jadi penyumbang 90% produksi di China. Sementara, persediaan di LME juga susut 46% menjadi 1,2 juta ton di 2017. Ini jumlah terkecil sejak 2008.

Analis Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto bilang, kebijakan penutupan smelter ilegal dan pengurangan polusi udara mulai berdampak positif. Di September 2017, produksi aluminium China turun 1,14% menjadi 2,61 juta ton dari periode Agustus 2017.

Saat produksi berkurang, permintaan aluminium justru meningkat. Produsen aluminium di China, Chinalco, memperkirakan permintaan logam ini meningkat 9%-10% di 2017. Bahkan, hingga akhir kuartal III-2017, permintaan aluminium sudah mencapai 26,25 juta ton.

Memang, masih ada sentimen negatif yang berpotensi menekan harga aluminium. "Di kuartal IV ini tantangannya cuma dari rencana The Fed menaikkan suku bunganya, tapi dampaknya tidak lama," kata Andri, kemarin.

Menurut dia, jika aluminium terkoreksi karena dollar AS menguat, koreksi akan terbatas. Kondisi ekonomi China yang membaik dan penjualan otomotif yang terus meningkat masih menjadi sentimen positif yang menopang harga aluminium.

Karena itu, Andri masih optimistis harga aluminium hari ini akan kembali menguat. Koreksi mungkin baru akan terjadi pekan depan.

Ia memperkirakan, harga aluminium akan bergerak di kisaran US$ 2.150-US$ 2.200 per metrik ton hari ini. Sedangkan, sepekan ke depan, harga akan bergerak di rentang US$ 2.250-US$ 2.100 per ton.

Secara teknikal, harga saat ini di atas garis moving average (MA) 50, MA 100 dan MA 200. Kemudian indikator moving average convergence divergence (MACD) di area positif 0,030 dan indikator relative strength index (RSI) di 64. Hanya stochastic yang menunjukkan posisi netral. Koreksi harga aluminium bisa terjadi saat The Fed menaikkan suku bunga.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT