a a a a a
News Update Renegosiasi Freeport Mandek, Pemerintah akan Terus Perpanjang IUPK Sementara
News

Renegosiasi Freeport Mandek, Pemerintah akan Terus Perpanjang IUPK Sementara

Jakarta: PT Freeport Indonesia kembali mendapatkan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) menjelang akhir 2017. Semula status IUPK sementara akan berakhir pada 10 Januari 2018 kemudian diperpanjang hingga 30 Juni 2018.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Bambang Gatot mengatakan pemerintah memperpanjang kembali IUPK sementara hingga tiga bulan ke depan lantaran proses renegosiasi masih berlangsung dan belum mencapai titik temu. Apabila perpanjangan satus IUPK tidak dilanjutkan, maka proses renegosiasi pun terhenti.

"Status IUPK itu harus diperpanjang untuk menyelesaikan itu semua (negosiasi dengan Freeport," katanya kepada Medcom.id saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 9 Januari 2018.

Bambang menuturkan, hingga kini pemerintah masih terbentur persoalan teknis dalam mencapai empat poin kesepakatan dengan perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut.

"Sebetulnya banyak yang diurus, materinya juga banyak sehingga macam-macam, pengecekan due diligencenya. Sampai sekarang belum selesai masih negosiasi antara Menkeu, Menteri BUMN, Freeport, Rio Tinto dan lain-lain," tutur dia.

Menurutnya, tak salah bila pemerintah menemui kesulitan dan kendala selama proses renegosiasi. Ibarat proses jual beli, ada proses tawar menawar yang harus dilakukan pemerintah.

"Kalau sulit ya sulit namanya juga negosiasi juga jual beli ada proses bargaining dan offering," imbuhnya.

Dia menambahkan proses tawar menawar itu juga terganjal akuisisi hak partisipasi perusahaan tambang asal Australia Rio Tinto yang ada di PT Freeport Indonesia. Dengan mengkonversi saham Rio Tinto maka proses divestasi saham Freeport ke Indonesia bisa berjalan mulus.

Saat ini pemerintah dan Rio Tinto masih berunding mengenai harga hak partisipasi itu. Adapun keikutsertaan Rio Tinto di Freeport Indonesia ini berawal dari kesepakatan dengan Freeport Indonesia 1990-an.

Dalam kesepakatan itu Rio Tinto bersedia memberikan pendanaan di Tambang Grassberg, Tembagapura. Sebagai imbalannya, Rio Tinto mendapatkan 40 persen dari seluruh produksi Freeport hingga 2022. Namun, 40 persen itu bukan berbentuk saham.

"Termasuk pembelian saham Rio Tinto, banyak hal yang harus diurus," tambahnya.

Ia berharap, proses renegosiasi tersebut mencapai titik temu sebelum masa perpanjangan IUPK berakhir pada Juni mendatang. Bila tidak mencapai kesepakatan, kemungkinan pemerintah bisa memperpanjang kembali IUPK tersebut.

"Ya itu karena negosiasi belum selesai itu masalahnya. Kita harapkan selesai sebelum Juni 2018," tegasnya.

Tapi langkah pemerintah tersebut, kata anggota Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih membuktikan bahwa realisasi negosiasi terus diulur dalam ketidakpastian khususnya tentang divestasi dan pembangunan smelter. Eni meyakini hingga kini Freeport tidak ikhlas untuk memberikan 51 persen sahamnya ke pemerintah.

"Saya meyakini Freeport enggak lega dan tak ingin 51 persen saham pindah ke kita begitu saja juga engga akan ikhlas bangun smelter kalu lihat seperti ini," imbuh Eni kepada Medcom.id.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT