JAKARTA, Dari 10 indeks sektoral pendukung bursa, pada perdagangan saham sesi I, Kamis (12/5/2016), sektor tambang menguat paling tajam 1,15 persen. Sementara sektor perkebunan, aneka industri dan keuangan ditutup turun.
Dari data RTI, IHSG jeda siang ditutup di level 4.818,72 atau naik 18,76 poin (0,39 persen).
Sebelumnya, IHSG dibuka di zona merah di level 4.795,73 dan mencapai titik tertinggi di level 4.825,18.
Volume perdagangan pada sesi I ini mencapai 2,18 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,36 triliun.
Sebanyak 156 saham ditutup naik, 112 saham ditutup turun dan 84 saham ditutup tetap.
Net foreign buy di semua papan perdagangan sebesar Rp 174,1 miliar. Sejumlah saham penggerak bursa antara lain TLKM, GGRM,BBRI, INTP dan MNCN.
Sektor tambang menguat 1,15 persen atau naik 10,95 poin ke level 960,63. Disusul sektor konsumen yang menguat 0,89 persen, dan sektor perdagangan yang naik 0,84 persen.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.