Sektor tambang menjadi pendorong utama terhadap penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Selasa (19/7).
IHSG dibuka naik 0,11% atau 5,40 poin ke level 5.132,90 dan menguat 0,26% atau 13,52 poin ke level 5.141,02 pada pukul 09.06 WIB. Pergerakan IHSG terus menguat 0,27% atau 13,59 poin ke level 5.141,09 pada pukul 09.19 WIB.
Sebanyak 116 saham bergerak menguat, 53 saham bergerak melemah, dan 364 saham stagnan dari 533 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak menguat dengan support utama dari sektor tambang yang melesat 1,28%, sektor industri dasar yang menguat 0,82%, dan sektor aneka industri yang naik 0,61%. Adapun, seperti dilaporkan dalam Bisnis.com, sektor infrastruktur menjadi satu-satunya sektor yang bergerak di zona merah dengan pelemahan tipis 0,05%.
Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.19 WIB
Sektor Perubahan Tambang +1,28% Industri dasar +0,82% Aneka industry +0,61% Properti +0,48% Konsumer +0,24% Finansial +0,21% Pertanian +0,17% Perdagangan +0,11% Infrastruktur -0,05%
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.