a a a a a
News Update Semester I 2019, Laba Bersih Timah Melonjak 447%
News

Semester I 2019, Laba Bersih Timah Melonjak 447%

JAKARTA – PT Timah Tbk (TINS) sepanjang semester I 2019 mencetak kinerja keuangan positif. Ini tidak lepas dari peningkatan volume penjualan sepanjang enam bulan pertama tahun ini.

Realisasi penjualan logam timah semester I tercatat sebesar 31,6 Ribu Metrik Ton (MT) atau meningkat 144% dari realisasi tahun lalu dengan periode yang sama sebesar 12,7 ribu MT.

“Dari sana penjualan ke pasar ekspor 98%, sisanya pasar domestik 2%,” kata Emil Emindra, Direktur Keuangan Timah dalam konferensi pers keterbukaan Informasi di Bursa Efek Insinsaia, Jakarta, Selasa (27/8).

Menurut dia, regulasi pemerintah yang berkaitan dengan verifikasi cadangan dan asal usul timah, memberikan keunggulan kompetitif bagi Timah.

“Kami memiliki pangsa pasar lebih dari 20% untuk ekspor timah dunia, sebelumnya pangsa pasar timah di pasar global dunia kurang 10%. Jadi saat ini kami memiliki market share yang lebih besar lagi,” Emil.

Mesikipun harga jual rata-rata semester I tahun ini turun menjadi US$ 20.322 per MT dari posisi tahun lalu sebesar US$ 21.389 per MT, seiring meningkatnya penjualan dapat menggenjot perolehan pendapatan perusahaan menjadi Rp 4,237 triliun meningkat dari realisasi semester I tahun lalu sebesar Rp2,035 triliun.

Timah pun sukses membukukan laba bersih Rp301 miliar, naik sebesar 447% dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 55 miliar.

Untuk produksi bijih timah hingga semester I realisasinya mencapai 47,4 ribu ton stannum (Sn). Realisasi ini jauh diatas capaian semester tahun pada tahun lalu yang hanya 15, ribu ton (Sn). Bahkan realisasi semester I 2019 ini sudah lampaui realisasi produksi bijih sepanjang tahun 2018 yang mencapai 44,5 ribu ton (Sn).

Seiring dengan produksi bijih timah maka produksi logam juga meningkat sebesar 204% dari 12,4 ribu ton sepanjang semester I tahun lalu menjadi 37,7 ribu ton dalam periode yang sama tahun ini.(RI)

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT