a a a a a
News Update Serikat Pekerja Sebut Pemerintah Kurang Sensitif Terkait TKA China
News

Serikat Pekerja Sebut Pemerintah Kurang Sensitif Terkait TKA China

Serikat Pekerja Sebut Pemerintah Kurang Sensitif Terkait TKA China
Bisnis.com JAKARTA – Kalangan pekerja menilai pemerintah seharusnya mempertimbangkan banyak hal, sebelum mengizinkan masuk tenaga kerja asing asal China.

Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar mengatakan pemerintah perlu memperhatikan kondisi, di mana kasus pandemi virus corona (Covid-19) di China masih terjadi. Di sisi lain, dia melihat kondisi psikologis masyarakat di Indonesia terhadap ancaman penyebaran Covid-19 masih tinggi.

Menurutnya pemerintah seharusnya tidak terburu-buru dalam membawa masuk tenaga kerja asal China. Pasalnya dia menilai, tidak ada jaminan langkah tersebut memberikan efek yang positif terhadap industri atau perekonomian nasional.
"Lebih baik ditunda terlebih dahulu. Dilihat situasinya. Setelah kondusif, langkah membawa masuk TKA asal China harus disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan," ujar Timboel kepada Bisnis, Kamis (25/6/2020).

Terkait dengan UU No. 13/2003, Timboel merujuk pada ketentuan kewajiban yang menunjuk tenaga kerja warga negara Indonesia (WNI) untuk mendampingi TKA yang dipekerjakan untuk alih teknologi dan alih keahlian.

Mengacu kepada beleid tersebut, Timboel menilai masuknya tenaga asing ke Tanah Air harus memiliki kapasitas sebagai ahli di bidang teknologi, sehingga pekerjaan yang sifatnya teknis bisa dikerjakan oleh perkerja Indonesia.
Baca Juga : New Normal, Pekerja Smelter asal China Mulai Masuk Indonesia

Lebih jauh, masuknya TKA asal China juga berpotensi menambah jumlah kasus infeksi Covid-19 di Indonesia. Dia khawatir masuknya TKA China bisa menjadikan Sulawesi Tenggara sebagai zona merah di saat upaya penekanan angka positif Covid-19 dilakukan.

Sebelumnya, sebanyak 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China dikabarkan masuk ke Indonesia, tepatnya di Konawe, Sulawesi Tenggara. Hal itu sempat memicu aksi penolakan masyarakat setempat.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar beberapa waktu lalu mengemukakan bahwa 500 TKA China tersebut nantinya akan bekerja di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), Konawe, Sulawesi Tenggara.

VDNI merupakan pabrik yang akan memproduksi nikel menjadi lithium untuk bahan baku baterai mobil listrik. Dia menuturkan bahwa kedatangan 500 TKA China ke Sultra itu untuk mempercepat pembangunan smelter.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT