Siapkan US$ 6 miliar, Inalum bakal tambah kapasitas produksi
KONTAN.CO.ID -PONTIANAK. PT Inalum berencana menambah kapasitas produksi dengan investasi yang akan dibenamkan mencapai US$ 6 miliar.
Oggy Achmad Kosasih, Direktur Pelaksana PT Inalum menyebutkan pihaknya berencana menambah kapasitas produksi alumunium. "Rencana tambah kapasitas 1,5 juta ton," ujarnya disela-sela groundbreaking Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (4/4).
Untuk rencana proyek tersebut disebutnya masih akan dilakukan pada 2025. Namun, saat ini pihaknya tengah melakukan feasibility study.
Ia merincikan untuk rencana penambahan kapasitas tersebut diharapkan 500 ton bisa dari pabrik di Kuala Tanjung dan 1 juta ton di Kalimantan Utara. Untuk pabrik yang berada di Kalimantan Utara pihaknya telah memproyeksikan nilai investasi tersebut. "Investasi sekitar US$ 6 miliar," ungkapnya.
Pemilihan lokasi Kalimantan Utara sendiri lantaran untuk smelter terkait energi. Sementara Kalimantan Utara disebutnya memiliki potensi energi yang cukup baik dengan adanya Sungai Kayan sehingga potensi energi disebutnya bisa 1.000 megawatt yang mana memungkinkan untuk memproduksi 1 juta ton.
Selain rencana proyek tersebut, beberapa proyek strategis yang dimiliki pihaknya yakni membangun pabrik Calcined Petroleum Coke (CPC) bekerjasama dengan Pertamina. Kemudian, dari alumunium akan bangun pabrik aloy, billet, kemudian recycle alumunium. "Untuk recycle alumunium COD 2021," pungkasnya.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.