Siswa SMK di Obi Identifikasi Kadar Nikel PT Harita
TERNATE,CAKRAWALA.CO- Belasan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di daerah lingkar tambang PT Harita Nikel mengikuti program magang di lokasi tambang (Site Kawasi) , Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara,Senin (10/09/2019).
Kegiatan magang diikuti 14 pelajar diawali dengan proses pengenalan lingkungan tambang atau induksi. Proses itu dinilai penting sebab para peserta magang dapat memahami tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Dalam pelaksanaannya, para siswa dibagi ke dalam kelompok sesuai bidang minat kejuruan pertambangan. Dimana empat siswa mengikuti magang di PT Trimegah Bangun Persada atau (TBP) dan sepuluh siswa lainnya tersebar di dua perusahaan kontraktor Harita Group yaitu PT Parama dan PT HPMU.
Kegiatan magang disambut positif oleh Head of Grade Control (GC) PT TBP Sulistio Yuwono. Ia menuturkan, Divisi Harita Nikel terbuka bagi para pelajar yang ingin menambah pengalaman di bidang pertambangan.
“Bagi tingkat SMK ini sudah kedua kalinya. Sebelumnya ada pula dari SMK jurusan pertambangan di Bacan Halmahera Selatan ,” ujarnya.
Selain itu, Sulistio menambahkan, praktik lapangan menjadi kesempatan bagus bagi para siswa untuk melengkapi teori-teori yang sudah dipelajari di kelas.
Beberapa hal yang dipelajari oleh siswa magang di Departemen GC ini antara lain pengenalan nikel, mengidentifikasi kadar nikel, cara menambang yang baik dan benar, hingga mengetahui jenis-jenis batuan yang ada di sekitar lokasi tambang. Berita Terkait
“Mereka ditempatkan di sini karena sesuai dengan hal-hal yang mereka pelajari di sekolah,” jelas Sulistio.
Melalui kegiatan ini, lanjut Sulistio, diharapkan para peserta magang dapat bersaing dengan Sumber Daya Manusia (SDM) lainnya dari berbagai daerah.
Peserta magang, Ando Pawole, mengaku senang dengan adanya kesempatan belajar di kawasan pertambangan PT Divisi Harita Nickel.
“ Kami belajar pengambilan sampel dan mencari tahu kadar nikel. Saya pribadi senang magang di sini karena bisa melengkapi ilmu-ilmu yang sudah dipelajari dalam kelas. Di sini kami bisa praktik secara langsung,” jelas Ando.
Sementara itu, Deputy Head Corporate Social Responsibility (CSR) and External Relation Harita Nickel Division, Alexander Lieman, mengapresiasi kerja sama dalam bidang pendidikan itu.
“Kami dari perusahaan sangat senang bisa menjadi host untuk kegiatan magang ini. Kami berharap dengan keterbukaan ini juga membuka jalan bagi generasi muda kita di dunia pertambangan agar terus maju,” ungkapnya.***(IVN/ID)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.