a a a a a
News Update Smelter Aluminium Australia Hadapi Ancaman Penutupan
News

Smelter Aluminium Australia Hadapi Ancaman Penutupan

Smelter Aluminium Australia Hadapi Ancaman Penutupan
Bisnis.com, JAKARTA - Industri smelter aluminium Australia saat ini dalam pertarungan untuk bertahan seiring dengan pelemahan permintaan dan mahalnya harga listrik.

International Aluminium Institute atau IAI memperingatkan setiap perusahaan pemilik smelter aluminium di Australia untuk segera mencari celah dan inisiatif menghadapi dua tekanan itu. Jika tidak, penutupan akan menjadi ancaman terbesar yang akan datang dalam waktu dekat.

Untuk diketahui, permintaan aluminium global telah melemah secara signifikan akibat sentimen pandemi Covid-19, sedangkan harga listrik yang tinggi di Australia telah menaikkan biaya smelter di negara itu.

Sejumlah perusahaan penambang mineral ternama yang juga memiliki smelter di Australia pun telah menunjukkan sinyal-sinyal dalam ancaman besar di sektor industri peleburan itu.

Tiga smelter Rio Tinto Group, contohnya, termasuk yang terbesar di Australia di Tomago, terlihat terancam setelah perusahaan raksasa komoditas itu mengumumkan penutupan fasilitas Tiwai Point di Selandia Baru pada awal tahun ini.

Bahkan, Alcoa Corp. telah meninjau opsi penutupan untuk pabrik smelternya di Portland sebelum pandemi Covid-19 semakin marak di banyak negara.

Kepala IAI Miles Prosser mengatakan bahwa produsen aluminium mana pun saat ini akan melihat dengan sangat serius pada kelangsungan fasilitas mereka. Apalagi, di Australia harga listrik yang sangat tinggi tidak membantu para produsen untuk menghadapi tekanan permintaan yang sangat signifikan tahun ini.

“Jika Anda melihat perbandingan harga listrik global, yang menjadi penentu utama seberapa kompetitif sebuah pabrik peleburan, maka Australia saat ini berada pada posisi yang paling tinggi, harga listrik termahal” ujar Prosser seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (16/9/2020).

Prosser menjelaskan bahwa intervensi pemerintah untuk mengekang harga listrik atau desain pasar energi yang lebih baik merupakan beberapa opsi yang paling relevan saat ini untuk mengendalikan ongkos biaya peleburan dan membantu produsen aluminium.

Selain itu, seiring dengan peralihan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) seperti tenaga angin dan surya, pemerintah dapat mendorong penyedia perusahaan pembangkit listrik untuk menggaet pabrik peleburan sebagai salah satu konsumennya.

Hal itu dikarenakan pabrik peleburan dapat menyesuaikan permintaan listrik mereka dengan cepat sebagai respons terhadap puncak dan palung pasokan.

Di tengah ambisi untuk menjalankan kegiatan dengan hanya memanfaatkan tingkat kabron yang rendah, Prosser menilai Australia harus menjadi tempat dengan biaya terendah untuk memproduksi aluminium berkat sumber daya matahari dan anginnya yang melimpah.

Adapun, Prosser melihat prospek permintaan aluminium akan kembali kuat selama beberapa dekade mendatang. Australia sebagai produsen aluminium terbesar ke enam dunia, telah memproduksi 1,5 juta ton aluminium hingga Juni 2020.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT