a a a a a
News Update Smelter Mandek, ESDM Cabut Izin 3 Perusahaan Tambang!
News

Smelter Mandek, ESDM Cabut Izin 3 Perusahaan Tambang!

Smelter Mandek, ESDM Cabut Izin 3 Perusahaan Tambang!
Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencabut izin ekspor tiga perusahaan mineral karena pembangunan smelternya (fasilitas pengolahan dan pemurnian) tidak mencapai target.

"Penyebabnya progres kemajuan smelternya tidak mencapai 90% dari target kurva S setiap enam bulannya," ujar Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM Yunus Saefulhak kepada CNBC Indonesia saat dihubungi Senin (15/4/2019).

Lebih lanjut, ia menyebutkan, ketiga perusahaan mineral tersebut yakni dari satu perusahaan nikel dan dua perusahaan bauksit. Yaitu PT Surya Saga Utama (nikel), PT Lobindo Nusa Persada (bauksit) dan PT Gunung Bintan Abadi (bauksit).

Namun, Yunus menegaskan, yang dicabut adalah rekomendasi atau izin ekpornya, sedangkan izin pembangunan smelternya tetap tidak dicabut karena pembangunan smelter merupakan kewajiban.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan pada 2022, Indonesia akan memiliki pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter sebanyak 57 smelter. Sampai saat ini, tercatat ada sebanyak 36 fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) sedang dalam proses untuk dibangun, dan 27 smelter yang sudah beroperasi.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara, 36 smelter yang sedang dibangun tersebut, mayoritas adalah smelter nikel.

"Ada 23 smelter nikel yang sedang dibangun, dengan kapasitas mencapai 48,65 juta ton," ujar Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot dalam paparannya dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (11/3/2019).

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan, selain smelter nikel, ada juga smelter bauksit yang sedang dibangun, sebanyak lima smelter dengan kapasitas total 15,87 juta ton, dan dua smelter tembaga dengan kapasitas 4 juta ton.

"Sisanya adalah smelter besi, timbal, dan seng," pungkas Bambang.

(gus/gus)

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT