Surveyor Tidak Temukan IUP Fiktif Dilakukan Smelter
Klikbabel.com,Pangkalpinang - Kepala Cabang PT Surveyor Indonesia Babel, Dedy Irwan menyakini kegiatan ekspor tahun 2018 di Babel tidak ada smelter yang menggunakan IUP fiktif sebagai salah satu syarat ekspor.
Saat ditemui di kantornya, Dedy mengatakan kegiatan ekspor semester awal tahun 2018 berjalan dengan baik. Ia menegaskan tidak ada smelter yang masih membandel dengan menggunakan IUP fiktif untuk ekspor khususnya timah.
"Tiap smelter kami verifikasi secara menyeluruh, dari IUP mereka ada, titik koordinatnya sama, telah terdaftar CnC dan kelengkapan surat menyurat asal muasal bahan baku, kita lanjut. Pokoknya selagi dokumen mereka lengkap dan sesuai, kita proses," jelasnya.
Dia mengakui, beberapa tahun terakhir marak smelter mengunakan IUP fiktif, baik administrasi maupun kegiatannya. "Sampai detik ini kami tidak menemukan smelter yang membandel. Dan kegiatan ekspor berjalan dengan baik-baik saja," sebutnya.
Untuk meminimalisir kecolongan smelter yang bandel, sebagai lembaga verifikasi terakhir ekspor yang independen, pihaknya kata Dedy, berupaya untuk selalu mengecek kelengkapan administrasi secara detail serta melakukan pengecekan ke lapangan terkait aktifitas tambang benar-benar dilakukan dan keberadaan kapal isap di IUP laut.
"Ya Alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Kami berupaya bekerja dengan benar sesuai pertauran yg ada. Kami tidak mau dipandang masyarakat dalam hal penyalahgunaan wewenang karna kami perusahaan independen, "tutupnya.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.