Tambah Kapasitas Produksi Hot Stril Mill (HSM), Krakatau Steel Investasikan Dana US$ 460 Juta
PT Krakatau Steel Tbk investasi dana sebesar US$ 460 juta dolar untuk menambah kapasitas produksi Hot Stril Mill (HSM).
Kapasitas produksinya 1,5 juta ton per tahun dengan kontraktornya dari Jerman berdasarkan tender internasional Penambahan kapasitas tersebut dengan membangun atau memerluas pabrik HSM baru yang dimulai pada semester kedua ini. Perluasan pabrik ini akan dilakukan pada 22 Agustus 2016 di kawasan Krakatau Industrial Estate, Cilegon.
Pembangunan pabrik ini akan selesai pada 2019 dan produksinya digunakan untuk kebutuhan dalam negeri. HSM nantinya akan diolah menjadi Hot Rolled Coil (HRC) sebagai bahan baku untuk membuat pipa minyak dan gas dan tiang pancang, serta konstruksi jembatan. Demikian mengutip keterangan perseroan pada pekan ini.
Untuk kapasitas produksi HSM Krakatau Steel dengan adanya langkah ini akan menjadi 3,9 juta ton per tahun. Saat ini, kapasitas produksi pabrik HSM yang eksisting sebesar 2,4 juta ton per tahun. (fd/ic/mt)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.