Tambang Tembaga Antucoya Hentikan Produksi Sementara
Jakarta - Tambang tembaga Antucoya yang dikendalikan oleh Antofagasta Minerals sejak Minggu, telah menghentikan operasinya menyusul terjadinya kecelakaan kerja.
Seorang pekerja dilaporkan tewas setelah terjatuh saat meninjau salah satu instalasi tambang yang berada di bagian utara Chili tersebut. Juru bicara perusahaan menyatakan produksi dihentikan sementara, hingga penyeledikian yang dilakukan selesai hari ini.
"Semua operasi telah dihentikan sementara dan akan segera dilanjutkan," tutur juru bicara tersebut, seperti dikutip Bisnis.com, Selasa (3/5).
Sepanjang triwulan pertama tahun ini, tambang tersebut telah menghasilkan 12.000 ton tembaga. Adapun selain Antafogasta Mineral, tambang tersebut dimiliki juga oleh Marubeni Corporation.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.