a a a a a
News Update Target ekspor Antam 2,7 juta ton hingga akhir 2017
News

Target ekspor Antam 2,7 juta ton hingga akhir 2017

Target ekspor Antam 2,7 juta ton hingga akhir 2017
JAKARTA. PT Aneka Tambang (Antam) menargetkan kegiatan ekspor mineral mentah bisa terealisasi pada akhir 2017. Ini sesuai dengan kuota yang diberikan yaitu 2,7 juta ton untuk bijih nikel dan 850.000 ton untuk bauksit.

Direktur Marketing PT Aneka Tambang, Tatang Hendra menyatakan, pada Juli 2017 perusahaan tambang yang sedianya mendapatkan suplai ekspor dari Antam sudah mulai beroperasi.

Asal tahu saja, merujuk data semester I 2017, realisasi ekspor bijih nikel Antam baru mencapai 275,513 ton. Sedangkan realisasi ekspor bauksit mencapai 128,232 ton.

Sebagai gambaran umum, di bulan Juli 2017, Antam sudah melalukan pengapalan yang mendekati angka 2,7 juta ton sampai Desember 2017.

Sementara Antam sudah mengajukan tambahan ekspor untuk nikel kadar rendah. Penambahan kuota ekspor itu dilakukan berdasarkan pada proyek Smelter Grade Alumina (SGA) di Maluku utara, di Halmahera Timur.

"Jadi untuk kuotanya tersebut sementara ini kita sedang berproses, angkanya mungkin nanti tergantung pada persetujuan Kementerian ESDM," ujar Tatang, Senin (7/8).

Sementara, Direktur Keuangan Antam, Dimas Wikan Pramuditho menyatakan, meskipun kegiatan ekspor nikel dan bauksit ini diberikan tenggat satu tahun dari April 2017 sampai April 2018, namun, tiap enam bulan akan ada evaluasi dari perkembangan pembangunan smelter.

Kementerian ESDM telah membentuk tim verifikator independen untuk mengevaluasi pembangunan smelter guna melancarkan kegiatan ekspor. "Kami sudah pilih salah satu tim verifikator independen. Pada saatnya kita akan umumkan," tandasnya.

Asal tahu saja, pemerintah telah menunjuk tiga BUMN sebagai evaluator perkembangan pembangunan smelter. Di antaranya, PT Surveyor Indonesia, PT Sucofindo dan PT Rekayasa Industri

kontan.co.id - 07 Agustus 2017

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT