a a a a a
News Update Tarif Listrik di Indonesia Bukan yang Termahal di Kawasan ASEAN<br>
News

Tarif Listrik di Indonesia Bukan yang Termahal di Kawasan ASEAN

Tarif Listrik di Indonesia Bukan yang Termahal di Kawasan ASEAN<br>
JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa Tarif Tenaga Listrik (TTL) di Indonesia bukanlah yang termahal, bahkan termasuk yang kompetitif untuk kawasan ASEAN.

Seperti dilansir dari laman resmi Kementerian ESDM, Minggu (12/11), Data bulan Agustus 2017 menyebutkan bahwa TTL untuk golongan rumah tangga di Indonesia sebesar 11,03 cent USD per kWh, jauh lebih murah jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Filipina sebesar 15.36 cent USD per kWh, Singapura 15,99 cent USD per kWh dan Thailand sebesar 12,04 cent USD per kWh.

Pada periode yang sama, untuk pelanggan bisnis menengah, di Indonesia tarifnya adalah 11,03 cent USD per kWh, sementara Malaysia dan Vietnam lebih tinggi yaitu sebesar 11,90 cent USD per kWh dan Singapura 11,35 cent USD per kWh.

Demikian juga untuk pelanggan bisnis besar, pada periode tarif Agustus 2017, tarif di Indonesia adalah 8,38 cent USD per kWh, sementara beberapa negara lebih tinggi, yaitu Malaysia 8,41 cent USD per kWh, Thailand 8,81 cent USD per kWh, Singapura 11,11cent USD per kWh, Filipina 9,05 cent USD per kWh, dan Vietnam 10,95 cent USD per kWh.

Menjaga agar Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik tidak mengalami perubahan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan PT PLN (Persero) sebagai penyedia ketenagalistrikan nasional. Hal tersebut dapat dilakukan melalui efisiensi kinerja operasi. Sebagai buktinya, Pemerintah telah menetapkan tidak adanya kenaikan TTL sejak 1 Juli 2017 lalu hingga akhir Desember 2017 nanti.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT