a a a a a
News Update Tekanan pasar batubara kembali pengaruhi produksi Harum Energy di kuartal III-2020
News

Tekanan pasar batubara kembali pengaruhi produksi Harum Energy di kuartal III-2020

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pasar batubara yang masih diliputi ketidakpastian cukup mempengaruhi kinerja operasional PT Harum Energy Tbk (HRUM) hingga kuartal III-2020.

Direktur Utama Harum Energy Ray Antonio Gunara menyampaikan, produksi batubara HRUM per kuartal III-2020 tercatat sekitar 2,1 juta ton atau turun sekitar 21% bila dibandingkan hasil di kuartal yang sama pada tahun 2019.

Manajemen HRUM masih mematok target produksi batubara di tahun ini di kisaran 3,5 juta ton sampai 4 juta ton. Kendati demikian, HRUM tidak hanya akan memperhatikan pencapaian target produksi saja, melainkan juga lebih memprioritaskan marjin operasinya.

“Hal ini dilakukan dengan memperhatikan keseimbangan tingkat produksi dengan biaya produksi serta keberlanjutan produksi batubara di masa mendatang,” ungkap Ray, Selasa (20/10).

HRUM belum menyampaikan secara detail hasil penjualan batubara per kuartal III-2020. Namun, Ray mengaku bahwa permintaan batubara global di kuartal tiga lalu mengalami penurunan, terutama dari konsumen batubara terbesar di pasar ekspor, yaitu China dan India.

Padahal, China menjadi pangsa ekspor batubara terbesar bagi HRUM. Di semester I-2020, porsi penjualan batubara HRUM ke China mencapai 57%. Kemudian diikuti oleh Thailand (15%) dan Korea Selatan (14%).

Untuk mengatasi penurunan permintaan batubara dari China, manajemen HRUM secara aktif mencari berbagai peluang perluasan pasar ekspor batubara yang baru, seperti Bangladesh, Filipina, Vietnam, dan Pakistan. “Negara-negara tersebut mengalami kenaikan konsumsi batubara karena peningkatan kapasitas pembangkit listriknya,” ungkap Ray.

Baca Juga: Harum Energy (HRUM) Akuisisi Nickel Mines Ltd Perusahaan Nikel di Morowali

Dia menambahkan, sampai saat ini HRUM belum merealisasikan penjualan batubara ke pasar lokal untuk kebutuhan domestik market obligation (DMO). Sebab, spesifikasi kalori batubara yang dihasilkan HRUM berbeda dengan spesifikasi umum yang dibutuhkan oleh pelanggan-pelanggan di pasar domestik.

Dalam catatan Kontan, kandungan kalori batubara milik HRUM berada di kisaran 5.400 kcal/kg—5.800 kcal/kg.

Pihak HRUM telah mencadangkan sejumlah dana sesuai estimasi kebutuhan dalam upaya memenuhi kewajiban DMO berdasarkan peraturan yang berlaku, terlepas fakta bahwa realisasi konsumsi batubara domestik di tahun ini masih di bawah target DMO yang ditetapkan pada awal tahun.

Lebih lanjut, HRUM juga tetap fokus melakukan diversifikasi usaha di sektor nonbatubara melalui akuisisi 3,72% saham Nickel Mines Ltd dengan biaya mencapai US$ 34,26 juta di kuartal II-2020. Ray menyebut, akuisisi tersebut telah tercatat sebagai investasi keuangan dalam laporan keuangan perusahaan di semester satu lalu.

“Selain sebagai investasi, akuisisi tersebut merupakan bagian upaya perusahaan untuk mendiversifikasi usahanya,” imbuh dia.

Ia menambahkan, peluang HRUM untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya di Nickel Mines tetap terbuka di masa mendatang. Hal itu bisa terjadi apabila prospek usaha Nickel Mines dinilai baik serta masih memiliki peluang pertumbuhan bisnis dalam beberapa waktu ke depan.

Asal tahu saja, Nickel Mines merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan nikel dan tercatat di Bursa Efek Australia. Kendati begitu, kegiatan operasional Nickel Mines berada di Indonesia.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT