Tiba di Sulsel, Rombongan Komisi VII DPR RI Kunjungi Semen Bosowa Maros
Terkini.id, Maros – Cuaca cerah mengiringi Pesawat Garuda, GA 608 yang membawa rombongan Komisi VII DPR RI mendarat dengan mulus di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sabtu , 22 Juni 2019, sekitar pukul 13.50 WITA.
Hadir Staf Ahli Menteri LHK Bidang Kelembagaan Pusat dan Daerah Prof Winarni Monoarfa yang menyambut langsung rombongan beserta Kepala Pusat P3E SUMA Dr. Ir. Darhamsyah M.Si, C.MT, Ir. Daniel Lebang, MM, KSBTU Kepala BPDASHL Jeneberang Saddang, Kepala Tata Usaha Balai Gakum Sulawesi Ahmad Yusuf SH, MH, dan Kepala Tata Usaha Balai Besar KSDA Sulawesi Elyana Said S.Pi, MM.
Selanjutnya rombongan terbagi dua dalam kunjungan kerja kali ini yakni rombongan pertama menuju ke Kabupaten Gowa di PLTA Bili Bili PT PLN (Persero) dengan Ketua Rombongan Tamsil Linrung.
Sementara rombongan kedua dengan perwakilan dari KLHK yakni Prof Winarni Monoarfa bersama Ir. Daniel Lebang, MM, KSBTU Kepala BPDASHL Kepala Tata Usaha BKSDA Elyana Said S.Pi ,MM, Kepala Tata Usaha Balai Gakum Sulawesi Ahmad Yusuf SH, MH, dan Marselinus Uddi Lobo, SE Kepala Tata Usaha BPDASHL .
Adapun untuk rombongan kedua tersebut menuju ke Kabupaten Maros untuk mengunjungi Pabrik Semen Bosowa Maros.
Hadir perwakilan KLHK diantaranya Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Dasrul Chaniago dari Dirjen PPKL LHK bersama rombongan, Dr Ir. Darhamsyah, M.Si, C.MT Kepala Pusat P3E SUMA, Kepala Sub bidang Laboratorium P3E SUMA Faisal Muis S.Si, M.Si, dan Kepala Subbag Umum P3E SUMA Hamzah Kadang SE.
Turut hadir dari Balai Pengamanan Penegakan Hukum Sulawesi LHK M. Amin SH, MH. Kepala Seksi Wilayah 1 Gakum Sulawesi LHK, serta para pengawas dari Balai Gakum Sulawesi Kahar SE, M.Ap, dan Hamidah S.Si, M.Si. Sambutan pihak PT Semen Bosowa Maros
Komisi VII DPR RI melaksanakan kunjungan kerja spesifik ke Pabrik Semen Bosowa Maros , yang dihadiri oleh Petinggi Bosowa Grup Subhan Aksa Mahmud bersama Direksi dan karyawan karyawati .
Sambutan pembukaan oleh Direksi PT Semen Bosowa Maros oleh Wahyu (Kepala Divisi Manufacturing PT Semen Bosowa Maros) yang memaparkan pemanfaatan LB3 seperti Fly Ash , Bottom Ash dan Oli bekas, Copper Slag, dan lain sebagainya.
Sesi selanjutnya yakni sambutan Nur Alam (Kepala Divisi Enviromental PT Semen Bosowa Maros) yang memaparkan Komitmen Perusahaan pada sektor Keanekaragaman Hayati di PT Semen Bosowa Maros,
“Di antaranya program unggulan seperti kegiatan yang bekerja sama dengan BKSDAE serta Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung untuk melindungi satwa langka Tarsius Tarsies yang berada di Kabupaten Maros serta perijinan pengangkutan limbah B3 yang memakai vendor pihak ketiga yakni Mitra Hijau dan PT PPLI. Adapun pada Capaian Proper Biru telah diraih di bulan Oktober 2018,” ujar Nur Alam. Sambutan Ketua Rombongan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI
Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Ketua Rombongan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI Ir. H Ridwan Hisyam yang dihadiri juga oleh para anggota Komisi VII DPR-RI lainnya, serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Maros.
Adapun Kunjungan kerja Komisi VII DPR-RI kali ini bertujuan untuk melihat secara dekat aktivitas Semen Bosowa Maros dimana kita ketahui bahwa Kabupaten Maros terbentang kawasan Karst yang mempunyai keunikan dan keanekaragaman hayati.
Kawasan Karst Maros Pangkep juga diakui oleh dunia internasional dan masuk dalam kawasan heritage yang dilindungi oleh UNESCO.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.