Tiga Smelter Nikel Dipastikan Siap Beroperasi Tahun Ini
JAKA - Sebanyak tiga smelter feronikel yang akan beroperasi untuk tahun ini, dengan rincian yakni smelter Antam di Tanjung Buli, Halmahera Timur dengan kapasitas 1 juta ton. Selanjutnya smelter di Pulau Obi, Halmahera Selatan dibangun oleh PT Wanatiara Persada dengan kapasitas 2 juta ton per tahun dan smelter di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara dengan kapasitas 900.000 ton per tahun dibangun oleh Bintang Smelter Indonesia.
“Di Konawe sudah beroperasi awal tahun. Untuk Antam dan Wanatiara targetnya Agustus tahun ini,” ujar Direktur Mineral pada Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM Yunus Saefulhak di Jakarta, Senin (8/7/2019).
Sebelumnya sebagai upaya meningkatkan program hilirisasi sektor pertambangan hingga 2022 mendatang, bakal ada 41 fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) tambang mulai beroperasi. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR Tamsil Linrung mendorong program hilirisasi di sektor minerba harus mampu bergerak lebih cepat.
Pasalnya terang dia masih banyak raw material yang harus di eskpor daripada diserap di dalam negeri. Pihaknya meyakini jika hilirisasi efektif, maka dapat mendongkrak perekonomian, meningkatkan nilai tambah dan meningkatkan lapangan kerja.
“Pemerintah perlu upaya optimal menjalankan program hilirisasi khususnya pembangunan smelter. Perlu upaya maksimal sehingga ke depan larangan ekspor raw material dapat dijalankan untuk mencukupi kebutuhan di dalam negeri,” kata dia.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.