USD 8 Miliar untuk Investasi Tambang Bawah Tanah Freeport
Jakarta, CNBC Indonesia- Inalum resmi mengakuisisi 51% saham Freeport di akhir tahun 2018. Pascadivestasi Freeport dan terbitnya izin usaha pertambangan khusus (IUPK), Freeport berencana mengembangkan tambang bawah tanah dan pembangunan smelter di Jawa Timur. Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas mengatakan Freeport menginvestasikan USD 8 miliar atau sekitar Rp 113 triliun untuk mengembangkan tambang bawah tanah seiring dengan penutupan tambang terbuka Grasberg tahun ini.
Selengkapnya saksikan dialog Andi Shalini dengan Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 25/06/2019) di video berikut ini. https://www.cnbcindonesia.com/news/20190625113156-8-80434/usd-8-miliar-untuk-investasi-tambang-bawah-tanah-freeport
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.