a a a a a
News Update Ujian Pertama Menteri Archandra, Usir Freeport
News

Ujian Pertama Menteri Archandra, Usir Freeport

Ujian Pertama Menteri Archandra, Usir Freeport
Jakarta - Meski berpengalaman di industri hulu migas, Archandra Tahar selaku Menteri ESDM anyar, perlu bergerak cepat dalam mengatasi sengkarut di sektor pertambangan.

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman mengatakan, persoalan di sektor pertambangan cukup rumit dan beragam. Namun yang mendesak dirampungkan adalah status bisnis tambang PT Freeport Indonesia (Freeport).

Di mana, industri tambang asal Amerika Serikat (AS) itu, tidak menjalankan kegiatan hilirisasi melalui pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter). Padahal, UU Mineral dan Batubara jelas-jelas mengamanatkan pembangunan smelter.
Dalam hal ini, Freeport masih menunggu kepastian perpanjangan operasinya meski aturan untuk membangun smelter merupakan hal yang wajib bagi perusahaan berskala besar kontrak karya (KK).

"Hal berikut yang sangat mendesak adalah soal status pengelolaan tambang Freeport Indonesia. Yang sampai saat ini tidak memperlihatkan itikad baik untuk patuh terhadap peraturan yang berlaku," kata Yusri di Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Yusri bilang, ketegasan Archandra dinantikan banyak pihak dalam menyelesaikan renegosiasi kontrak dengan pihak Freeport Indonesia. "Sikap tegas terhadap Freeport dari Menteri yang baru ini merupakan ujian pertamanya. Yang diharapkan dia berhasil lulus dengan sangat memuaskan. Rasa penasaran publik dan rindu sikap tegas Pemerintah sehingga dapat menegakkan kedaulatan negara dalam mengelola sumber daya alam," ujar Yusri.

Jika berhasil, ia menjamin citra pemerintah di mata publik akan menjadi lebih baik lagi. Hal ini sekaligus menjadi pendidikan positif bagi seluruh stakeholder agar menjalankan suatu hal dengan asas hukum dan aturan yang berlaku. "Keputusannya nanti tentu memberikan pendidikan positif bagi semua stake holder energi untuk bekerja taat aturan dan komit dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik," kata Yusri.

Sumber : www.inilah.com

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT