Bisnis.com, JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk telah memproduksi nikel matte sebanyak 17.614 ton pada kuartal I/2020.
CEO dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Nico Kanter mengatakan produksi nikel matte kuartal I tahun 2020 ini lebih tinggi sekitar 35 persen menjadi 17.614 ton dari produksi pada kuartal I tahun 2019 yang mencapai 13.080 ton.
"Namun, 14 persen lebih rendah dibandingkan produksi pada kuartal IV tahun 2019 yang mencapai 20.494 ton yang disebabkan oleh adanya aktivitas pemeliharaan yang telah terencana," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (17/4/2020).
Dengan pencapaian ini, INCO meyakini dapat mempertahankan tingkat produksi kami pada tahun 2020. Adapun, pada tahun ini INCO mempertahankan produksi di angka 71.000 ton.
Sepanjang tahun lalu INCO mencatat penjualan sebesar 72.044 ton nikel dalam matte, turun 5 persen dari penjualan 2018 yang sebesar sebesar 75.631 ton.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.